
SuaraBatam.id - Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanjungpinang mengeluhkan fasilitas tempat karantina di Hotel Lohas, Kabupaten Bintan lantaran banyak nyamuk, tidak ada kipas angin alias panas dan ketersediaan tempat jemuran pakaian.
Untuk diketahui, Hotel Lohas jadi tempat karantina bagi pasien Covid-19 Kota Tanjungpinang yang rumahnya tidak memenuhi persyaratan untuk karantina secara mandiri.
Diakui oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang, Nugraheni, keluhan yang datang dari pasien kebanyakan terkait sarana dan prasarana.
“Itu yang menyediakan Pemerintah Provinsi Kepri, tapi karena kita harus segera, itu kita boleh menerima keluhan dan kritikan dari masyarakat,” ucapnya, Senin (31/5/2021).
Baca Juga: Selama 4 Tahun Ayah Perkosa Anak Tiri di Bintan, Terbongkar Dari WhatsApp
Namun, terkait keluhan pasien tidak ada pendingan ruangan, Nugraheni menyebut, pendingin ruangan seperti AC tidak bagus untuk sirkulasi udara sehingga pihaknya mengusahakan kipas angin sebagai penggantinya.
“Kalau kepanasan iya, nanti diusahakan pengadaan kipas angin, tetapi kalau masyarakat untuk membawa sendiri dipersilahkan,” ujarnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Ia meminta masyarakat memahami dengan kondisi bencana virus ini. Sebab katanya, jika semua anggaran digunakan fasilitas karantina akan menghambat yang lainnnya.
“Sebenarnya Hotel Lohas itu bagus, udaranya segar, tapi kalau banyak nyamuk iya. Tapi ya atasi dengan autan dan minyak kayu putih,” pungkasnya.
Baca Juga: Beda Isolasi Mandiri dan Karantina Mandiri, Jitu Mana untuk Stop Pandemi?
Berita Terkait
-
Cegah Pencari Suaka Positif Corona Keluyuran, Petugas Gabungan Tingkatkan Keamanan
-
WNA Pencari Suaka di Bintan Keluyuran, Tularkan Corona ke Warga Lain
-
Seorang WN Jepang di Medan Meninggal Saat Isolasi Mandiri
-
Dibangun Selebar 33 Meter, Jembatan Batam-Bintan Mulai Dikerjakan Tahun 2022
-
Wabah Corona Kian Mengkhawatirkan, Pemkab Bintan Tambah 2 Hektar Lahan Kuburan
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- Rekomendasi 21 Mobil Toyota Rush Bekas di Bawah Rp100 Juta, Ini Daftar Harganya
- 5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon RAM Besar, Terbaik Juni 2025
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Mewah, Fitur Premium Harga 10X Lebih Murah dari Alphard
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM Besar, Performa Lancar Terbaik Juni 2025
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM 6 GB Harga di Bawah Rp 2 Juta, Terbaik Juni 2025
-
IHSG Diproyeksi Melemah Jelang Libur Panjang, Investor Waspadai Ketidakpastian Global
-
BYD Kurangi Produksi Mobil, Strategi Perang Harga Jadi Bumerang?
-
Kenapa Danantara Suntik Modal Garuda Rp6,65 Triliun yang Sedang Alami Masalah Keuangan?
-
Kritik Pedas usai Danantara Suntik Modal Rp6 T ke Garuda: Sakit Jantung Tapi Obatnya Sakit Kulit!
Terkini
-
BRI Jalin Kerja Sama Strategis dengan Berbagai Pihak untuk Hadirkan Hunian Layak bagi Masyarakat
-
Makan Bergizi Gratis: BRI Perkuat Rantai Pangan Lewat Koperasi di Riau
-
Labuna: Dari Lada Sachet hingga Ekspor Rempah Nusantara, Ini Jurus Suksesnya
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun