
SuaraBatam.id - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad menanggapi keluhan pasien kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 yang tengah menjalani karantina di Asrama Haji, Batam Center.
Untuk diketahui, sebelumnya para pasien mengeluhkan mengenai penggabungan antara pasien masa rawat baru, dengan pasien yang telah menjalani perawatan selama beberapa hari di dalam Asrama Haji.
"Jadi saat ini kebijakan yang sudah kita pakai sebelumnya kita ubah kembali. Awalnya di satu kamar bisa tampung 8 pasien. Namun kini tidak bisa lagi karena tidak mungkin yang lama dan yamg baru masuk kita gabung," paparnya saat ditemui di Batam Center, Senin (31/5/2021).
Namun demikian, pengambilan kebijakan baru ia akui mempengaruhi kapasitas Asrama Haji yang dinyatakan hampir penuh.
Baca Juga: Dibangun Setinggi 350 Meter, Proyek Gedung Pollux Habibie Terancam Gagal
Memiliki kapasitas hingga 800 pasien, maka dengan kebijakan ini Pemkot Batam menyatakan, saat ini daya tampung Asrama Haji hanya tersisa bagi 50 pasien kategori OTG saja.
Amsakar menerangkan, Asrama Haji Batam Center telah menampung 461 pasien OTG yang dinyatakan positif, dan memiliki sisa 400 tempat tidur.
"Walau ketersediaan tempat tidur masih banyak, tapi dengan kebijakan baru ini Asrama Haji kini hanya mampu menampung 50 orang saja," terangnya.
Senada dengan hal ini, Amsakar bahkan menegaskan bahwa pada hari ini, ada 77 pasien kategori OTG yang juga tengah menunggu hasil Swab Test.
Mengetahui hal ini, ia mengatakan, unsur penting pimpinan Pemko Batam bakal mengambil beberapa langkah, salah satunya adalah menyigakan Bapelkes yang berada di Tanjung Riau.
Baca Juga: Memprihatinkan, Dalam Sehari 11 Orang di Batam Meninggal Dunia Akibat Corona
"Kalau semunya dinyatakan positif, berarti Asrama Haji kekurangan tempat tidur bagi 27 pasien. Kami sudah minta agar Bapelkes langsung disiagakan saja untuk jaga-jaga," tegasnya.
Kontributor : Partahi Fernando W. Sirait
Berita Terkait
-
Jabatan Kepala Ex Offico Kepala BP Batam Tuai Polemik, Anggota DPRD Ajak Evaluasi
-
Warga Kampung Seni Batam: Habis Terhantam Wabah, Tapi Kami Harus Bertahan
-
Pulau Boyan Barelang Batam, Tawarkan Panorama Indah Dengan Nuansa Sejarah Belanda-Inggris
-
Batam Dihantam Puting Beliung, Puluhan Rumah Rusak Warga Pilih Bertahan
-
Dibangun Setinggi 350 Meter, Proyek Gedung Pollux Habibie Terancam Gagal
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan