
SuaraBatam.id - Kisruh gugatan jabatan Ex Officio Wali Kota Batam Muhammad Rudi sebagai Kepala BP Batam oleh Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Jumaga Nadeak dikomentari oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Batam, Amri Bedu.
Ia berharap semua pihak tidak melihat masalah ini dai sudut politik saja. Menurutnya, jabatan Ex Officio memiliki tugas memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat di Kota Batam.
Ia lantas mencontohkan, kondisi pertumbuhan penduduk di Kota Batam yang sangat tinggi maka kebutuhan dasar masyarakat pun harus cepat terpenuhi seperti fasilitas kesehatan dan lain sebagainya.
“Dengan adanya Ex Officio, pemenuhan kebutuhan lahan sekolah dan puskesmas bisa cepat dipenuhi dan di lokasi yang memang sangat dibutuhkan," ujar Amri, Senin (31/5/2021).
Baca Juga: Kemenlu Bongkar Akar Masalah Konflik Israel dan Palestina
Sebelum adanya pemberlakuan Ex Officio BP Batam, kata dia, ada banyak kedinasan yang sulit mendapatkan izin untuk membangun fasilitas.
“Ada juga lahan yang tidak sesuai kebutuhan, terkait kemiringan tanah dan jauh dari lokasi pemukiman penduduk," kata dia.
Amri menilai bahwa dengan adanya Ex Officio yang telah berjalan sejak 2019, kinerjanya cukup baik, “Dari sisi koordinasi Pemko Batam dan BP Batam berjalan sangat efektif,” ucapnya.
Terutama dari sisi birokrasi dan pengambilan keputusan dalam rapat-rapat dengan DPRD Batam dan dari sisi anggaran menjadi lebih efisien.
Ia juga menilai dari sisi investasi dan perbaikan ekonomi memang diperlukan percepatan pemulihan, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini, namun jangan tiba-tiba mengatakan bahwa yang telah dilakukan ex-offico semua tidak efektif.
Baca Juga: Mantan DPRD Batam Jurado Meninggal Dunia, Sempat Muntah Darah dan Jatuh
Dalam Musrenbang 2021 dan target Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Wali Kota Batam menyampaikan bahwa di antara yang telah disetujui Dewan Nasional KEK pada pertengahan 2021 adalah KEK Rumah Sakit, Bandara, dan Pelabuhan. Dan semua yang telah direncanakan ini perlu dilanjutkan, apakah berjalan dengan baik atau tidaknya perlu dilakukan evaluasi.
“Kalau kita ingin melihat sejauh mana keberhasilan Ex Officio Batam ini, kita berikan kesempatan sampai 2024 untuk dievaluasi," tutupnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Berita Terkait
-
Pembangunan Tol Cimanggis-Cibitung Ditargetkan Selesai Juni 2022
-
Suporter PSM Makassar : Rindu Penjual Kacang, Save Mattoanging
-
Suporter PSM Makassar Demo, Desak Pembangunan Stadion Mattoanging
-
Warga Datangi Kantor Lurah Tolak Pembangunan SPBU Shell di Medan
-
Suporter PSM Makassar Sembuh Dengar Stadion Mattoanging Dilanjutkan
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
Review Sunscreen Wardah UV Shield Acne Calming, Recommended buat Kulit Berjerawat
-
Erick Thohir Tambah Deputi di Kementerian BUMN, Buat Apa?
-
5 Rekomendasi Maskara Waterproof Terbaik, Bulu Mata Lentik nan Cantik
-
4 Manfaat Skincare Mengandung Salicylic Acid, Hilangkan Jerawat Bersihkan Kulit Berminyak
-
Kakang Rudianto dan Malik Risaldi Cetak Sejarah di Hadapan Bruno Fernandes
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!