Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 27 Mei 2021 | 07:40 WIB
Astronot James B. Irwin mengumpulkan debu di Bulan. [NASA/Discover magazine]

SuaraBatam.id - Dalam misi pengiriman astronot ke bulan di masa depan, mereka dipastikan segera bisa menggunakan Whatsapp dan menonton Netiflix.

Berkat perusahaan asal Inggris, Inmarsat yang juga bertugas membuat telekomunikasi dan sistem navigasi GPS untuk permukaan bulan, sebuah satelit diupayakan dapat mengorbit bulan pada 2028 nanti.

Disampaikan oleh wakil presiden program strategis Inmarsat, Nick Shave, bukan mimpi untuk bisa menikmati Netiflix dan bertukar pesan Whatsapp di bulan.

Sejumlah misi direncanakan untuk dekade berikutnya yang akan melihat manusia kembali untuk pertama kalinya sejak 1972. Perusahaan komersial juga merencanakan misi luar angkasa di masa depan.

Baca Juga: Tetiba Diajak Main Judi Online, Balasan Orang Ini Bikin Auto Kapok

David Parker, direktur eksplorasi manusia dan robotik di ESA, menggambarkan perjalanan bulan yang akan datang sebagai "eksplorasi sistematis 'benua kedelapan' kami".

"Bulan adalah gudang 4,5 milyar tahun sejarah tata surya, tapi kita baru saja mulai membuka rahasianya," ujarnya, dilansir laman Mirror, Rabu (26/5/2021).

Melansir Batamnews (jaringan Suara.com), Inmarsat kini tengah mengerjakan proyek yang dipimpin oleh perusahaan sistem luar angkasa Italia Telespazio, dengan MDA Space and Robotics, dari Harwell Science and Innovation Campus di Oxfordshire.

Proyek ini dipimpin oleh Surrey Satellite Technology, bersama dengan Airbus di Portsmouth, Goonhilly Earth Station di Cornwall dan perusahaan satelit GMV-NSL yang berbasis di Nottingham.

Baca Juga: Salat Gerhana di Masjid Agung Al-Barkah Bekasi

Load More