SuaraBatam.id - Ekonomi Singapura kini terus berkembang labih baik dari yang diperkirakan pada kuartal I 2021. Pemerintah setempat terus berusaha mempertahankan tren ini meski dengan wabah virus corona yang sulit diprediksi.
Produk domestik bruto (PDB) tumbuh 1,3 persen tahun ke tahun di kuartal pertama, Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI) mengatakan pada Selasa, lebih tinggi dari pertumbuhan 0,2 persen yang terlihat dalam perkiraan pemerintah sebelumnya.
Reuters melaporkan, manufaktur, keuangan dan asuransi, serta perdagangan grosir, mendukung ekspansi selama kuartal tersebut. Analis memperkirakan kenaikan 0,9 persen.
MTI mempertahankan perkiraan pertumbuhan PDB untuk 2021 sebesar 4,0 persen hingga 6,0 persen untuk saat ini, tetapi juga mengingatkan ketidakpastian yang lebih besar dari biasanya yang disebabkan oleh pandemi serta pembatasan domestik baru terhadap virus tersebut.
Baca Juga: Sri Mulyani Yakin Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dari Keinginan Jokowi
Pada April lalu, pihak berwenang menyebut, pertumbuhan dapat melebihi batas atas kisaran perkiraan, pulih dari resesi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 pada 2020.
Menteri Perdagangan dan Industri Gabriel Lim mengatakan, ada kemungkinanekonomi Singapura akan mengungguli perkiraan pertumbuhan untuk 2021 jika permintaan eksternal melebihi ekspektasi.
"Laju pemulihan berbagai sektor ekonomi kemungkinan akan lebih tidak merata dari perkiraan sebelumnya," kata Gabriel Lim. Pada kuartal ke kuartal yang disesuaikan secara musiman, ekonomi tumbuh 3,1 persen di kuartal pertama.
Negara ini sering dianggap sebagai penentu pertumbuhan global karena perdagangan internasional mengerdilkan ekonomi domestiknya.
Pada bulan ini, Singapura kembalu memberlakukan batasan pada pertemuan sosial, yang paling sulit sejak keluar dari lockdown tahun lalu, untuk memerangi lonjakan infeksi COVID-19 lokal baru-baru ini. [Antara]
Baca Juga: Anjing Bisa Dilatih untuk Deteksi Penderita Covid-19 yang Tidak Bergejala!
Berita Terkait
-
Penjualan Ritel Anjlok! Ramadan dan Lebaran 2025 Tak Semanis Dulu
-
NETA Dipaksa Menyerah, Pabrik Tutup Usai 3 Bulan Beroperasi di Negara Asia Tenggara
-
Ancaman Resesi dan PHK Massal Akibat Tarif Donald Trump: Apa Kabar Target Pertumbuhan 8 Persen?
-
Dolar Naik Rp17.000: Ekonomi Tertekan dan Kita Masih Joget-Joget Saja!
-
Bak Pinang Dibelah Dua: Gaya Komunikasi PM Singapura Disandingkan Anies Baswedan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban