SuaraBatam.id - Satpolairud Polres Karimun, Kepri, mengamankan 16 orang penumpang kapal kayu (pompong) dalam operasi penyekatan arus balik lebaran. Mereka terdiri dari 10 orang dewasa dan 6 orang anak-anak.
Diduga ingin menghindari pengawasan wabah virus corona, belasan orang yang masuk Karimun lewat jalur air ilegal itu diamankan pada Kamis (20/5/2021) sore
Saat diperiksa oleh petugas Poliarud Polres Karimun, tidak ada satupun yang membawa surat bebas Covid-19 dari daerah asal, yaitu dari Topang, Kabupaten Meranti, Provinsi Riau.
"Pompong membawa 10 orang dewasa dan 6 orang anak-anak. Mereka berangkat dari Topang, Kabupaten Meranti, Riau," kata Kasat Polairud Polres Karimun, Iptu Binsar Samosir, Jumat (21/5/2021).
Baca Juga: Sidik Kasus Vaksin COVID 19 Ilegal, Polisi Periksa Dua Oknum PNS di Sumut
Perbuatan dari sekelompok warga tersebut dianggap berbahaya bagi keselamatan selain juga masuk tanpa surat bebas Covid-19.
Binsar menjelaskan, mereka yang terjaring dalam operasi penyekatan arus balik lebaran tersebut beralasan ingin menghadiri pernikahan salah satu anggota keluarga.
"Katanya ada acara pesta. Namun tetap kita lakukan penyekatan sesuai dengan prosedur," ucapnya.
Kemudian, terhadap belasan orang itu dilakukan pemeriksaan GeNose guna menghindari penyebaran Covid-19 yang masuk ke wilayah Karimun.
"Tes GeNose terhadap 16 orang tersebut dengan didampingi oleh Satgas Covid-19 di Pelabuhan Internasional Karimun, hasilnya mereka semua negatif Covid-19," tutup Binsar.
Baca Juga: Balik ke Rumah Majikan di Jakarta usai Mudik Lebaran, 3 ART Positif Corona
Berita Terkait
-
Lagi Ngetren "Efisiensi": Ini Rekomendasi 6 Mobil Bekas tipe MPV Februari 2025 Harga Setara Dua Nmax Turbo
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah 50 Jutaan Februari 2025: Lagi Jaman Efisiensi, Ini Opsi Irit nan Bandel
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari