SuaraBatam.id - Ketua Kadin Kota Batam Jadi Rajagukguk menilai kepemimpinan Wali Kota Batam HM Rudi sebagai Ex Officio Kepala BP Batam sudah tepat.
Ia menduga, ada pihak yang berkepentingan hingga ingin mendapatkan kekuasaan bermaksud menggulingkan Rudi dari jabatan Kepala BP Batam. Padahal, penunjukkan Rudi sebagai Ex Officio berdasarkan SK dari Preiden RI Joko Widodo.
"Kenapa sekarang dibilang produk gagal? Berarti produk presiden gagal dong? Atau ada keinginan pengambilalihan jabatan Kepala BP Batam karena nafsu kekuasaan semata oleh seseorang," ujar Jadi kepada Batamnews (jaringan Suara.com), Selasa (11/5/2021).
Untuk informasi, penentuan Wali Kota Batam sebagai Ex Officio Kepala BP Batam berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) RI Nomor 62 Tahun 2019 . PP No 62 tahun 2019 itu ditetapkan di Jakarta dan ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
"Harus kita dukung sebagai mitra pemerintah," ujar dia.
Lebih lanjut ia menyebut, adanya sengketa jabatan ketua BP Batam cukup memancing perhatian. Pasalnya, BP Batam banyak mengelola aset negara dan memiliki peran penting dalam hal investasi.
"Hampir semua fasilitas publik aset pemerintah pusat yang dikelolah oleh BP Batam," kata dia.
Mulai dari bandara, pelabuhan, rumah sakit, pengelolaan air minum, pengelolaan limba, terkhusus yang paling direbutkan hak pengelolaan lahan di Batam.
Ia lantas berpendapat, ada pihak yang ingi Rudi terjungkal dari jabatan Kepala BP Batam.
Baca Juga: Penusuk Pegawai BP Batam Ditangkap, Namanya Hafidol Hafiz
Hal itu juga diungkapkan pengamat politik Robby Patria. Menurutnya, sejak dipimpin wali kota Batam yang juga ex officio Kepala BP Batam, terjadi peningkatan investasi di Batam tahun 2020.
"Investasi naik, padahal sudah masuk masa pandemi. Sehingga tak perlu diungkit ungkit lagi rangkap jabatan itu," ujar Robby.
Menurut dia, posisi pertarungan dalam perebutan kekuasan ini, bisa saja melibatkan elit di pusat apakah posisi BP Batam perlu dilakukan evaluasi atau tetap jalan seperti kondisi saat ini.
Berita Terkait
-
Wakil Walkot Batam Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 karena Masyarakat Jenuh
-
Kasus Corona Melonjak, Wawako Batam: Covid-19 Sudah Seperti Penyakit Biasa
-
Begini Kesiapan Satgas Covid-19 Pulangkan TKI di Batam
-
Wali Kota Batam Tiadakan Open House Hingga Buka Bersama Pejabat
-
Sudah Vaksinasi Dua Kali, Wakil Wali Kota Batam Positif Virus Corona
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam