SuaraBatam.id - Dalam tragedi yang menenggelamkan KRI Nanggala 402, total 53 kru dinyatakan gugur. Hingga saat ini, pengangkatan proses evakuasi masih dilakukan.
Salah satu yang gugur yakni Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II, Kolonel Laut (P) Harry Setyawan ternyata memiliki kedekatan dengan para prajurit Pangkalan AL (Lanal) Ranai, Natuna dan para jurnalis di Natuna.
Kolonel Harry dikenal sebagai pribadi yang kerap terjun langsung ke masyarakat selama bertugas di Pulau ujung utara Indonesia tersebut.
Harry sempat menjabat Danlanal Ranai selama 1 tahun 8 bulan. Selanjutnya ia bertugas sebagai Asisten Operasi Komandan Gugus Keamanan Laut (Asops Dangukamla) Koarmada I Batam pada Oktober 2019.
Baca Juga: Sejarah KRI Nanggala 402: Perbaikan, Teknologi Hingga Usia yang Uzur
Salah satu jurnalis senior di Natuna, Riki Rinovski terkenang betul sosok Harry kala mengisi kegiatan sarasehan dialog kebangsaan.
“Dirinya memberi materi kepada mahasiswa dan pelajar serta pengalaman dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Kapal Selam Nagapasa-403,” kenang Riky, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Hal serupa juga disampaikan jurnalis lainnya. Seorang jurnalis bernama Edi Suroso mengenang Harry sebagai perwira tinggi yang ramah.
"Beliau orang baik, perwira tinggi yang tidak sombong dengan pangkat dan jabatannya. Halus budi bahasa. Kehadirannya selalu membawa kebaikan di setiap tempat," ujar Edi.
Tidak hanya di mata para jurnalis saja, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti juga mengunggah beberapa foto dengan Harry, termasuk kala berjumpa di Natuna.
Baca Juga: Warga Lampung Gelar Doa dan Salat Gaib untuk Korban KRI Nanggala-402
“Teruntuk Kolonel Laut (P) Harry Setiawan, S.E. dan keluarga, penghormatan dan terima kasih luar biasa dari saya pribadi atas semua dukungan dan kerja sama selama saya menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan 2014-2019,” ujar Susi Pudjiastuti dalam akun Instagram pribadinya, Minggu (25/4/2021).
Berita Terkait
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Konsep Sister Province: Hubei Jajaki Kerja Sama dengan Kepri
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban