
Musim angin Utara yang dikhawatirkan dapat menghambat distribusi maupun harga bahan pokok ke daerah itu tidak jadi soal. Bulog sejak jauh-jauh hari sudah mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan atau kenaikan harga beras di Natuna.
“Musim angin utara itu biasanya bulan Desember. Nah, biasanya Agustus atau September kami sudah menyiapkan stok beras yang cukup untuk tahun berikutnya, sehingga warga Natuna tak perlu khawatir,” ujar Parluhutan.
Kebutuhan beras Bulog di Natuna per bulan rata-rata mencapai sekitar 130 ton. Sementara stok yang ada saat ini mencapai 300 ton, artinya persediaan yang ada mencukupi keperluan masyarakat selama dua bulan ke depan.
“Untuk lebaran Idul Fitri dipastikan aman. Kita juga sedang memesan beras lagi ke pusat,” tutur Parluhutan.
Baca Juga: 23 ASN Pemko Tanjungpinang Positif Covid-19, Ada dari Klaster Warung Kopi
Selain Natuna, empat kabupaten/kota lainnya yang masuk ke wilayah kerja Bulog Subdivre Tanjungpinang, juga dipastikan aman hingga tiga bulan ke depan.
Bulog Subdivre Tanjungpinang diketahui membawahi lima wilayah kerja, Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas, Kabupaten Lingga, Kabupaten Bintan, dan Kota Tanjungpinang.
“Totalnya beras yang ada saat ini di wilayah Bulog Tanjungpinang sekitar 2.480 ton. Rata-rata bertahan sampai tiga bulan ke depan, dalam arti kata persiapan menyambut Idul Fitri aman,” ujar Parluhutan.
Bulog selain menjual beras, juga menjual daging beku, tepung terigu, gula, dan minyak goreng kepada masyarakat.
Pola bisnis Bulog tidak mencari keuntungan semata. Tapi bagaimana menjaga kebutuhan dan stabilisasi harga agar masyarakat merasa terbantu apalagi di tengah situasi ekonomi sulit imbas pandemi COVID-19.
Baca Juga: Diduga Bawa Hasil Tes Covid-19 Palsu, Para TKI di Kepri Positif Corona
“Memang kami tetap menjual produk komersil. Tapi bukan mencari untung besar, melainkan cukup untuk operasional perusahaan,” tutur dia.
Terus bersinergi
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Natuna Marzuki mengapresiasi peran Bulog dalam memenuhi kebutuhan pokok terutama beras daerah itu.
Dari pantauannya, gudang beras bulog di Ranai maupun Sedanau selalu menyimpan stok beras yang cukup untuk masyarakat setempat.
Distribusi beras Bulog ke daerah yang notabane pulau-pulau itu pun berjalan lancar. Meski dihadapi dengan persoalan angin utara dan gelombang tinggi.
Selain itu, harga jual beras Bulog sangat terjangkau bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Bulog sudah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) terhadap produknya di pasaran.
Berita Terkait
-
Isu Larangan Mudik, Tiket Kapal di Tanjungpinang Ludes Dibeli Penumpang
-
Lanjutan Kasus Ijazah Palsu, Kader PKB Tanjungpinang Mulai Disidang
-
Penularan Covid-19 di Tanjungpinang Makin Cepat, Dampak Varian Baru?
-
23 ASN Pemko Tanjungpinang Positif Covid-19, Ada dari Klaster Warung Kopi
-
Puluhan ASN Pemkot Tanjungpinang Positif Covid-19 Tanpa Gejala
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Murah di Bawah Rp 40 Juta: Hemat Perawatan dan BBM
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Matic Mulai Rp4 Jutaan: Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Yamaha NMAX, Jauh Lebih Murah dari Honda BeAT Baru
- 5 Mobil Bekas Murah 1000cc Mulai Rp30 Jutaan: Mungil Tak Boros Garasi, Irit, dan Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Amerika Bekas Mulai Rp40 Jutaan: Tangguh, Mesin Gahar
Pilihan
-
Kapal Pembawa Mobil Listrik China yang Terbakar Akhirnya Tenggelam, Nama Chery dan GWM Disebut-sebut
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED, Selalu Terang di Luar Ruangan
-
Emil Audero Mulai Ditinggalkan Palermo, Klub Orang Indonesia Penyebabnya
-
6 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp 3 Juta, Terbaru Juni 2025
-
Tak Ikut Piala Presiden 2025, Pemain Persija Justru Laris Manis, Kok Bisa?
Terkini
-
Dari Lokal ke Global, Casa Grata Buktikan UMKM Bisa Mendunia Bersama BRI
-
BRI Jamin Kemudahan Transaksi di Libur Panjang Lewat Weekend Banking dan Solusi Digital
-
Dorong UMKM Bangkit, BRI Salurkan KUR Rp69,8 triliun Sepanjang 2025
-
Puncaki Daftar Fortune Asia Tenggara, BRI Raih Posisi Tertinggi sebagai Institusi Keuangan No.1
-
BRI Jalin Kerja Sama Strategis dengan Berbagai Pihak untuk Hadirkan Hunian Layak bagi Masyarakat