
SuaraBatam.id - Garda terdepan di perbatasan laut China Selatan itu bernama Natuna, sebuah pulau di ujung Utara Indonesia dengan kekayaan alam yang melimpah, dari cadangan migas, perikanan, hingga pariwisata bahari nan elok dan rupawan.
Natuna berada pada jalur pelayaran internasional Hongkong, Jepang, Korea Selatan dan Taiwan. Perairan daerah itu menjadi rebutan banyak negara, bahkan sampai ada yang berani melanggar batas wilayah zona ekonomi ekslusif (ZEE) demi mengeruk primadona hasil lautnya.
Secara administratif Kabupaten Natuna masuk dalam wilayah Provinsi Kepri bersama enam kabupaten/kota lainnya. Meliputi Kabupaten Anambas, Kabupaten Lingga, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kota Tanjungpinang dan Kota Batam.
Khusus Natuna dan Anambas, merupakan dua pulau terluar dibanding lima kabupaten/kota lainnya. Rentang kendali kedua pulau itu dengan ibu kota Provinsi Kepri di Tanjungpinang sangat jauh.
Baca Juga: 23 ASN Pemko Tanjungpinang Positif Covid-19, Ada dari Klaster Warung Kopi
Lebih dekat ketika kita berpergian dari Tanjungpinang ke negara tetangga Singapura. Dibanding dari Tanjungpinang ke Natuna atau Anambas.
Jarak tempuh Tanjungpinang ke Natuna menggunakan transportasi laut/kapal cepat sekitar delapan jam, kalau nail kapal PT Pelni sekitar 11 hari.
Tak ada transportasi udara dari Tanjungpinang tujuan Natuna. Bagi yang ingin ke daerah itu harus menyeberang dulu ke Kota Batam. Dari sana baru ada penerbangan ke Natuna.
Kalau memasuki musim angin utara, kapal rute Tanjungpinang-Natuna ada kalanya tidak beroperasi. Sebab, ketinggian gelombang di perairan itu bisa mencapai tujuh hingga sembilan meter.
Pasokan kebutuhan pokok warga Natuna pun kebanyakan didatangkan dari Tanjungpinang, selebihnya Jakarta. Kebutuhan itu diangkut menggunakan kapal tol laut hingga kapal-kapal milik pihak perusahaan swasta.
Baca Juga: Diduga Bawa Hasil Tes Covid-19 Palsu, Para TKI di Kepri Positif Corona
"Kalau menggunakan kapal tol laut, sekitar 15 hari sekali baru tiba di Natuna. Kapal swasta, dua hingga empat hari sudah sampai," kata seorang warga Natuna, Cherman, Kamis (22/4).
Rentang kendali menjadi salah satu pemicu mengapa harga kebutuhan pokok di sana lebih mahal dibanding kabupaten/kota lainnya di Provinsi Kepri.
Kebutuhan pangan utama seperti beras di Ibu Kota Natuna di Pulau Ranai. Harga tertinggi bisa mencapai Rp18 ribu hingga Rp22 ribu per kilogram. Sementara kelas menengah di kisaran Rp14 ribu per kilogram.
"Kecuali beras dari Bulog, sekitar Rp10 ribu per kilogram. Paling murah itu kalau di Natuna," ujar Cherman.
Ironinya lagi, ada pula warga Natuna membeli beras hingga ke negeri jiran Malaysia. Persisnya warga Pulau Serasan, yang berbatasan dengan Malaysia Barat dan Timur.
Pada saat musim pandemi COVID-19, kegiatan jual beli dilakukan di tengah-tengah laut. Biasanya warga setempat langsung membeli ke Malaysia menggunakan kapal pompong.
Berita Terkait
-
Isu Larangan Mudik, Tiket Kapal di Tanjungpinang Ludes Dibeli Penumpang
-
Lanjutan Kasus Ijazah Palsu, Kader PKB Tanjungpinang Mulai Disidang
-
Penularan Covid-19 di Tanjungpinang Makin Cepat, Dampak Varian Baru?
-
23 ASN Pemko Tanjungpinang Positif Covid-19, Ada dari Klaster Warung Kopi
-
Puluhan ASN Pemkot Tanjungpinang Positif Covid-19 Tanpa Gejala
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!