SuaraBatam.id - Asrama haji dan semua bangunan yang bisa difungsikan untuk mengkarantina pekerja migran Indonesia dari Malaysia dan Singapura tengah disiapkan Pemerintah Kota Batam guna memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Kami siapkan asrama haji, Rusun yang dikelola BP Batam, Rusun yang dikelola Pemkot Batam, Bapelkes, Tumenggung Abdul Jamal juga bisa difungsikan. Kalau PMI yang datang meningkat, banyak tempat kosong bisa dipakai," kata Wali Kota Batam Kepulauan Riau Muhammad Rudi, Selasa (20/4/2021).
Ia menyebut, kapasitas sejumlah tempat karantina yang bisa disiapkan mampu menampung hingga ribuan PMI. Meski belum dapat memastikan jumlahnya, namun Rudi pastikan aturan Kemenkes mengenai kedatangan PMI harus dipatuhi.
Setiap PMI yang tiba di Batam harus menjalani tes usap COVID-19, apabila positif langsung dirawat di RSKI Pulau Galang.
Baca Juga: 6 Kuliner Khas Batam Paling Cocok Untuk Berbuka
Jika negatif, PMI tetap harus menjalani karantina selama lima hari, dan melanjutkan tes usap kedua. Saat tetap negatif, maka diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Sebaliknya, apabila positif maka harus mendapatkan perawatan terlebih dulu.
Karenanya Pemkot Batam harus menyiapkan banyak lokasi karantina bagi PMI tersebut. Pemkot juga memastikan seluruh rumah sakit siap merawat PMI.
"Rumah sakit dari awal disiapkan. Rumah sakit pemerintah dan swasta terdapat 1.570 tempat tidur, masih cukup. Itu buat yang sakit, buat yang tanpa gejala di RSKI," ujarnya.
Tidak hanya itu, Wali Kota Batam juga sudah memastikan ketersediaan reagen dan kesiapan PCR untuk memeriksakan kesehatan tiap PMI yang tiba di daerah setempat.
"Jangan sampai PMI yang pulang 1.000 orang, reagen yang tersedia 200, ujung-ujungnya dilepas (tanpa pemeriksaan). Tadi saya cek, reagen masih cukup untuk sepekan. Janji BNPB, minta berapa pun dikasih," kata Wali Kota. [Antara]
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Kota Batam Hari Ini, Senin 19 April 2021
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban