SuaraBatam.id - Penceramah kontroversial Yahya Waloni kembali disorot publik usai video yang memperlihatkan dia menantang orang yang disebutnya sebagai kafir lantaran hanya berani mengejek melalui media sosial.
Hal itu terlihat dari video yang diunggah dari Kanal YouTube Laporan Harian sekira satu bulan lalu atau pertengahan bulan Maret tahun ini, dilansir Makassar Terkini (jaringan Suara.com) pada Selasa (6/4/2021).
"Saya ini orang yang sudah siap mau mati. Ajak saya berkelahi. Itu hobi saya berkelahi," ucapnya.
Yahya yang nampak mengenakan kacamata hitam dan topi saat ceramah pada awalnya menyebut memiliki hobi berkelahi sejak kecil hingga punya sebutan tukang berkelahi di kampung.
Baca Juga: Tawarkan Dagangan di Status WA, Harga Jual Cakwe Ini Kejutkan Warganet
Dengan modal itu, Yahya lantas mengaku siap mati jika ada yang menantangnya untuk berkelahi.
"Di kampung, cuma satu saya terkenal, (yaitu) tukang berkelahi," ujar Yahya.
Ia juga menyinggung berbagai pihak yang dia sebut hanya berani di media sosial saja dan menyebut mereka kurang aja.
"Kurang ajar kalian! Kalian hanya berani di media sosial! Saya ketawa lihat yang begitu. Coba kau tunjukkan dirimu langsung, itu baru kamu laki laki! Allahu akbar!" ucapnya berapi-api.
"Kasihan, deh, lu kafirin munafikin komunis. (Saya) Kasihan kepada komunis kafirin wal munafikin. Mati saja kalian sakit hati di situ hahahaha!" sambungnya.
Baca Juga: Jual Paket MPASI, Ulah Pemilik Olshop Ini Malah Bikin Pembeli Merinding
Tidak berhenti disitu, Yahya Waloni lantas menyebut orang-orang yang dianggapnya kafirin, munafikin, dan komunis sebagai sosok pengecut karena tak berani berduel dengannya selain di media sosial saja.
"Woi, pengecut! Kalau mau ganggu, langsung aja baku giling kita, baku habis!" pungkas Yahya Waloni.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Dikuliti, Pose Ivan Sugianto Kepal Tangan Disorot: Kok Ada Meja Judi di Ruangan Polisi?
-
Jebakan Maskulinitas di Balik Tren Video Laki-laki Tidak Bercerita
-
Menu Sushi Seblak dan Nasi Kuning Disebut Jadi Penyebab Timnas Indonesia Dibantai Jepang: Pantes Ngamuk..
-
Sadbor sebagai Duta Anti Judi Online: Paradoks Makna Pemberian Gelar
-
Apa Itu Tarian Haka? Viral Dibawakan Hana Rawhiti di Parlemen NZ
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra