SuaraBatam.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang penceramah menyebut Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Jenderal (Purn) Hendropriyono kerja sama bareng Zionis Internasional viral di dunia maya.
Dalam video yang diungLuhut dan Hendropriyono bekerjasama dengan Zionis internasional.gah kanal Youtube LDTV tersebut, menampilkan penceramah bernama Ustaz Andri Kurniawan itu menyebut
Dalam video berjudul tersebut, Andri Kurniawan menyebut
"Sekarang untuk melanjutkan kekuasaan di Indonesia ini adalah dua tokoh ini, Luhut dan Hendropriyono tidak lepas daripada Ordo Jiswe. Mereka benar-benar ada kerjasama dengan zionisme internasional," ujar Ustaz Andri Kurniawan.
Baca Juga: Jumat, Sidang Kasus Megamendung dan Eks Ketua FPI Cs juga Digelar Offline
Dalam video berjudul 'The Untold Story of Habib Rizieq' Andri menyebut, putra dari Hendropriyono juga sempat keceplosan di media sosial dengan menyebut bahwa ia punya target untuk memenjarakan Rizieq Shihab sampai tahun 2026.
"Bahkan akhirnya keceplosan putranya Hendropriyono di Twitter-nya itu nampak keceplosan dia. Ternyata dia sudah punya target untuk memenjarakan Habib Rizieq Shihab ini sampai tahun 2026," ungkapnya, melansir Makassar.Terkini.id (jaringan Suara.com).
Bahkan, ia mengklaim, pegiat media sosial Denny Siregar juga sempat keceplosan tentang adanya perintah menghabisi Habib Rizieq.
"Bahkan keceplosan juga Denny Siregar. Ternyata perintah dari atas habisi Habib Rizieq. Terbongkar juga akhirnya," tuturnya.
Dengan alasan itu, Andri mengatakan, jadi alasan Prof Din Syamsuddin menyebut penembakan 6 Laskar Front Pembela Islam (FPI) adalah bentuk kezaliman yang besar dan nyata.
Baca Juga: Habib Rizieq Diusulkan Jadi Influencer Vaksinasi, Ini Kata Satgas Covid-19
"Makanya kenapa Prof Din Syamsuddin langsung menegaskan penembakan 6 Laskar FPI kedzaliman besar dan nyata," kata Ustaz Andri.
Dalam ceramahnya yang ia klaim turut dihadiri Said Didu tersebut, Ustaz Andri Kurniawan juga menegaskan sudah banyak nyawa yang melayang di Indonesia akibat perebutan kekuasaan.
"Bapak ibu, Sadi Didu. Sudah berapa nyawa melayang akibat kekuasaan," ujarnya lagi.
Berita Terkait
-
Indonesia Siap Jadi Surga Baru Crazy Rich? Family Office Bakal Beri Insentif Kompetitif
-
Program Makan Bergizi Gratis Dikritik Banyak Pihak, Luhut: Kadang-kadang Sok Tahu!
-
Heboh 2 Tentara Israel Ditangkap di Meksiko, Ada Apa?
-
Luhut Soroti Rendahnya Orang RI Bayar Pajak
-
Luhut Beberkan Alasannya Mau Bantu Ekonomi Pemerintahan Prabowo
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Siapa Jochem van de Kamp? Bocah 21 Tahun Dianggap Lebih Hebat dari Thom Haye
-
Istri Donald Trump Luncurkan Token Kripto "MELANIA", Harga "TRUMP" Langsung Anjlok
-
Temuan Baru, Pemilik SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang Terafiliasi PIK 2?
-
Setengah Hati Erick Thohir ke Danantara
-
Intan Agung Makmur Kuasai Hampir Seluruh Lahan Pagar Laut Tangerang, Alamatnya di PIK 2
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!