SuaraBatam.id - Kotak hitam atau black box Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada 9 Januari 2021 lalu akhirnya berhasil ditemukan setelah lebih dari dua bulan pencarian.
CVR ditemukan di perairan Kepulauan Seribu pada Selasa (30/3/2021) pukul 20.00 WIB dari lokasi yang tidak jauh dari spot penemuan black box jenis flight data recorder (FDR) ditemukan.
Meski disebut Black Box atau kotak hitam, sejatinya benda ini berwarna oranye terang, memiliki fungsi merekam data saat pesawat terbang.
Untuk diketahui, ada dua jenis black box yakni FDR dan CVR. FDR digunakan untuk merekam data saat pesawat dalam penerbangan sedangkan CVR merekam percakapan di dalam kokpit.
Baca Juga: CVR Sriwijaya Air Ditemukan, Menhub Langsung Lapor ke Jokowi
Black box FDR SJ 182 sendiri sudah ditemukan pada 12 Januari lalu oleh tim penyelam KRI Rigel. Sementara pencarian black box CVR terus dilakukan hingga kini.
Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menceritakan perjuangan tim guna mencari black box CVR. Ia mengaku mendapat banyak pertanyaan soal pencarian yang tak kunjung rampung itu.
Mulanya, pencarian dilakukan penyelam dari pihak Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), TNI Angkatan Laut (AL), dan warga Kepulauan Seribu.
Setelah satu setengah bulan tidak ditemukan, Soerjanto lantas meminta tim untuk istirahat selama sepekan dan berupaya mengevaluasi metode pencarian.
Setelah sepekan beristirahat, KNKT lantas menjalankan metode baru dalam melakukan pencarian, yakni menggunakan kapal penyedot lumpur di area 90x90 meter pada perairan Kepulauan Seribu yang diduga jadi lokasi hilangnya black box.
Baca Juga: CVR Sriwijaya Air SJ182 Jakarta-Pontianak Ditemukan!
Metode baru ini diharapkan dapat mempercepat penemuan black box. Namun hingga 3-4 hari pencarian dilakukan, CVR belum juga ketemu hingga membuat Soerjanto sempat cemas.
Berita Terkait
-
Profil Hendry Lie: Kekayaan, Bisnis dan Kasus Hingga Jadi Tersangka Korupsi Timah
-
Skandal Timah! Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Dibekuk Kejagung, Berawal dari Singapura
-
Berapa Kekayaan Hendry Lie? Aset Vila Bernilai Puluhan Miliar Disita Kejagung
-
Dari Singapura untuk Perpanjang Paspor, Kejagung Ciduk Tersangka Kasus Timah Hendry Lie di Bandara Soetta
-
Investigasi Insiden Speedboat Cagub Maluku Utara, KNKT Ikut Turun Tangan
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
Terkini
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam Jumat, 14 Maret 2025
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Kepri! Siapa Saja yang Kena Mutasi?
-
Tiket Gratis Pelni di Batam Masih Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya
-
Ini Daftar Lengkap 7 Deputi BP Batam yang Baru Dilantik dan Tugas Mereka