
SuaraBatam.id - Sekitar 3.000 imam, khatib, bilal, marbot masjid dan unsur badan kontak majelis taklim (BKMT) di Pulau Bintan, Kepri, disuntik vaksin AstraZeneca dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1422 H.
Vaksinasi ini digelar di dua lokasi berbeda, yaitu di Kota Tanjungpinang, persisnya di Aula Masjid Raya Pulau Dompak dan satu sisanya di Kabupaten Bintan, yang tersebar di sepuluh titik vaksinasi.
Vaksinasi ini, ujar Arif, bertujuan agar bisa memberi keamanan bagi imam hingga marbot untuk melaksanakan Shalat Tarawih di masjid pada Ramadhan 1442 H.
"Ramadan tahun ini, kita upayakan masjid tetap buka. Tentunya setelah imam hingga marbot divaksin dan dibarengi protokol kesehatan ketat," tutur Arif.
Baca Juga: Mudik Dilarang, DPR Minta Pemerintah Sosialisasikan Lebaran Digital
Tidak hanya itu, Arif juga berharap kabupaten/kota lainnya di Kepri mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi untuk imam hingga marbot guna menciptakan suasana aman dan kondusif menyambut datangnya Ramadhan.
Pihaknya saat ini mempercepat pendistribusian vaksin AstraZeneca dari pusat ke daerah, selanjutnya diteruskan ke kabupaten/kota yang belum mendapat jatah vaksin AstraZeneca.
Hal ini karena Kepri baru menerima 50 ribu dosis vaksin AstraZeneca khusus untuk Kota Batam 35 ribu dosis, selebihnya Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan).
"Secara bertahap mulai minggu depan sudah masuk lagi ke Kepri, karena vaksin AstraZeneca yang akan dikirim pusat ke daerah ini totalnya 260 ribu dosis," jelas Arif. [Antara]
Baca Juga: Masyarakat Diharap Mengerti Kebijakan Larangan Mudik Lebaran 2021
Berita Terkait
-
Menko PMK Tegaskan Mudik Lebaran 2021 Dilarang, Kemarin Menhub Membolehkan
-
Mensos Risma Pastikan Bansos di Masa Lebaran akan Dibagikan Awal Mei
-
Menteri Muhadjir Effendy : Tahun 2021 Mudik Dilarang, Kecuali Mendesak
-
Kenapa Mudik Lebaran Tahun Ini Dilarang? Berikut Penjelasan Menko PMK
-
Mudik Dilarang, DPR Minta Pemerintah Sosialisasikan Lebaran Digital
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan