
SuaraBatam.id - Empat remaja yang menjadi pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di Batam akhirnya diringkus Ditreskrimum Polda Kepri pada Selasa (16/3/2021) malam.
Mirisnya, rata-rata para pelaku masih berusia remaja dan kebanyakan berstatus sebagai pelajar, yakni Yn (17), Ev (15), Er (16) dan Fs (17).
Salah satu tersangka berinisial Er, sebelumnya sudah pernah berurusan dengan hukum dan mendekam di penjara karena kasus yang sama. Ia belum genap satu bulan keluar dari penjara.
Komplotan ini diringkus usai polisi menerima informasi bahwa keempat pelaku ini akan melakukan transaksi di Jembatan 2 Barelang.
Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Kapal Batam Jet Tujuan Dumai Terbaru 2021
Meski masih remaja, kelompok curanmor ini terbilang cukup cerdik dan licin. Sebelum melakukan aksinya, mereka akan mengamati sasaran pada malam hari dan memastikan sasaran mereka terlebih dahulu.
“Mereka melakukan pengrusakan kunci kontak ataupun gembok, menggunakan gunting dan setelah terbuka langsung melarikan motor tersebut,” ujar Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt di Mapolda Kepri, Rabu (17/3/2021).
Dari para tersangka, polisi berhasil mengamankan 11 unit motor diduga curian yang mereka simpan di sebuah tempat di Batuaji. Motor-motor itu hasil curian diduga dari Februari 2021 lalu.
Direktur Krimum Polda Kepri, Kombes Arie Dharmanto menjelaskan, mereka diduga diajari seseorang dalam menjalankan aksinya.
“Ada dugaan di atas usia mereka, dia mengkondisikan mereka untuk bisa melakukan pencurian kendaraan bermotor dengan menggunakan gunting,” kata Arie, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini, Hujan Ringan di Siang Hari
Arie menambahkan, keempat remaja itu melakukan pencurian untuk digunakan sewa warnet dan membeli item di dalam game.
“Jadi apa yang dilakukan anak-anak ini semuanya, berawal dari keinginan untuk memiliki uang yang digunakan untuk game (online),” ucap Arie.
Arie mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini dan udah ada dua nama yang menjadi DPO.
Berita Terkait
-
Jadwal dan Harga Tiket Kapal Dari Batam ke Selat Panjang Tahun 2021
-
Kecanduan Game Online, 4 Remaja Nekat Jadi Komplotan Pencuri Sepeda Motor
-
Emak-emak Usaha Sampingan Jadi Bandar Judi, Kaget Saat Diringkus Polisi
-
Cermati Hal Ini jika Tak Mau Anak Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
-
Pengedar Ganja Satu Kilogram Diringkus di Batam, Diancam Hukuman Mati
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!