SuaraBatam.id - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah turut buka suara soal kisruh yang terjadi di Partai Demokrat. Ia secara pribadi sangat menyayangkan keterlibatan Moeldoko dalam kisruh ini, terlebih karena dia merupakan sosok sentral
Politisi Partai Geloramengomentari h kudeta yang terjadi di tubuh Partai Demokrat. Fahri menyatakan cukup sikap Moeldoko yang notabene sebagai orang nomor satu di Kantor Staff Kepresidenan, terlibat dalam prahara tersebut.
Menurutnya, lebih baik Moeldoko mengundurkan diri dari KSP apabila benar-benar ingin masuk dalam kancah perpolitikan nasional karena hal itu sangat komplikatif.
“Ali (Ali Ngabalin) bilang bahwa Moeldoko ambil langkah pribadi, kalau pribadi kan di dalam Istana susah juga. Karena sedikit banyak dia akan menyeret sesuatu yang berbau Istana. Seharusnya kalau saya jadi Moeldoko, lebih baik mengundurkan diri terlebih dahulu baru melakukan itu,” kata Fahri Hamzah di diskusi Catatan Demokrasi, dikutip dari Hops.id (jaringan Suara.com)Rabu (27/3/2021).
Baca Juga: Sidang Perdana Jhoni Allen Marbun Gugat AHY Digelar Hari Ini
Ia menjelaskan, Moeldoko bisa dianggap sebagai jantung Istana yang bertugas memberi kabar baik kepada masyarakat.
“Dia jantung Istana kita, seharusnya penjurubicaraan bahkan tidak bahas soal peristiwa ini. Karena sebenarnya yang harus dilakukan mereka bicara krisis, kedisiplinan, social distancing,” ujar dia.
“Ini konflik warga negara, harus ada jalur hukum dan politik,” sambungnya.
Ia juga sedikit cerita tentang kisruh PKS yang dulu turut menyeret namanya. Saat itu, ia mengaku lebih memilih jalur hukum ketimbang jalur politik karena dianggap lebih tenang daripada ramai di ruang publik.
“Saya tak mau (jalur politik). Karena menurut saya, demokrasi adalah pasar ide, saya tinggal tawarkan ide, sampai akhirnya laku,” katanya.
Baca Juga: Pakai Atribut Partai Demokrat Tanpa Izin Bisa Didenda Rp 2 Miliar
Berita Terkait
-
Gegara Ucapan 'PKS Jangan Didekatin ke Gelora', Mardani Ali Sera Bakal Dilaporkan ke MKD DPR Besok
-
Survei Litbang Kompas: Pemilih PAN-Golkar Puas, PDIP-PKS Paling Kritis ke Prabowo-Gibran
-
Sekjen PKS: Keberhasilan Kepemimpinan Prabowo Akan Bergantung pada...
-
Heboh Klaim Menteri Ara Bangun 40 Ribu Rumah dalam 4 Bulan, Adian Tanya Fahri Hamzah: Itu Zaman Pak Jokowi
-
Tepis Isu Pagar Laut Misterius di Tangerang dan Bekasi Sama, Legislator PKS: Tindakan Menyesatkan!
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
-
Nasdem dan Gerindra Lakukan PAW di DPRD Kaltim, Siapa yang Menggantikan?
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Vivo V40 Lite 5G, Duel HP 5G Terbaru
-
Harga Emas Antam Masih Tinggi, Hari Ini Dibanderol Rp1.624.000/Gram
-
Pengamat Curigai Sesatnya Kurs Rupiah di Google Ulah Hacker yang Kecewa pada Prabowo
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI