SuaraBatam.id - Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), kembali bertambah empat orang. Mereka adalah pasien kasus ke 632-635 dari 3 kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni mengatakan, penambahan empat pasien itu terjadi Jumat (19/2/2021). Pasien itu berasal dari Kecamatan Bintan Utara, Seri Kuala Lobam dan Bintan Timur.
"Dua orang dari Bintan Timur, satu orang dari Bintan Utara dan satu orang lagi Seri Kuala Lobam," ujar Gama, sebagaimana dilansir Batamnews.co.id (jaringan Suara.com), Sabtu (20/2/2021).
Keempat orang yang dinyatakan positif Covid-19 itu antara lain Ras (57) yang merupakan ibu-ibu asal Jalan Imam Bonjol, Kampung Mentigi, Kecamatan Bintan Utara. Pasien kasus ke 632 ini mengalami sakit dengan gejala batuk, sesak, dan demam.
Baca Juga: Uya Kuya Dikabarkan Meninggal Dunia, Begini Reaksi Astrid Kuya
Kemudian KK (16) seorang pria asal Kampung Jawa, Kelurahan Seilekop, Kecamatan Bintan Timur. Pasien kasus ke 633 ini mengalami sakit dengan gejala demam dan anosmia.
Lalu Mar (69) seorang wanita asal Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam. Lansia kasus ke 634 mengalami sakit dengan gejala batuk, pilek, sakit tengorokan, sakit kepala, sesak napas, dan lemah.
Terakhir Bas (58) seorang pria asal Kampung Jawa, Kelurahan Seilekop, Kecamatan Bintan Timur. Pasien kasus ke 635 ini mengalami sakit dengan gejala, batuk, pilek, sakit tengorokan, sakit kepala, sesak napas, dan lemah.
"Keempat pasien ini mengalami sakit dengan berbagai gejala. Lalu diambil swab dan tes PCR hasilnya positif Covid-19. Namun belum diketahui siapa yang menularkan virus tersebut kepada mereka," jelasnya.
Baca Juga: Varian Baru Corona Menyebar ke 13 Negara, Diduga Bisa Lolos dari Antibodi
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam