SuaraBatam.id - Kota Batam mampunyai 1 zona merah COVID-19. Yaitu Kecamatan Batam Kota.
Data Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, per Minggu (14/2/2021), merilis tambahan kasus baru hanya satu digit yakni 5 kasus.
Lima kasus baru ini terdiri dari 2 kasus bergejala dan 3 kasus tanpa gejala.
Secara akumulatif, kini terdapat 5.779 kasus dengan 109 kasus aktif atau 1,9 persen.
Baca Juga: Camat Bogor Selatan Geram, The Jungle Waterpark Bogor Langgar Prokes
Menurunnya kasus aktif merupakan kondisi yang sangat menggembirakan.
Sementara, untuk pasien sembuh bertambah 29 orang. Tambahan itu mendongkrak angka kesembuhan menjadi 5.524 orang atau 95,6 persen.
Sedangkan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia tetap berada di angka 146 orang atau 2,5 persen.
Rendahnya kasus aktif berpengaruh pada zona persebaran Covid-19 di Kota Batam.
Terkini, zona kuning mendominasi Kota Batam dan menyisakan 1 kecamatan saja yang masih berada di zona merah yakni Batam Kota.
Baca Juga: PPKM Mikro, TNI-Polri Bentuk 13.175 Posko Covid-19 di 7 Provinsi
Di Batam Kota hingga Senin (15/2/2021), terdapat 1.412 kasus, dengan 25 kasus aktif.
Kemudian, di Lubuk Baja ada 510 kasus dengan 19 kasus aktif di kecamatan tersebut. Sementara Sekupang mencatatkan 975 kasus dengan 13 kasus aktif.
Kecamatan Sei Beduk terdapat 673 kasus dengan 7 kasus aktif. Kecamatan Batuaji terdapat 572 kasus dengan 9 kasus aktif.
Kecamatan Bengkong terdapat 415 kasus dengan 13 kasus aktif. Kemudian, Kecamatan Batuampar ada 247 kasus dan 4 kasus aktif.
Sementara, Sagulung terdapat 627 kasus dengan 9 kasus aktif. Sedangkan di Nongsa, terdapat 317 kasus dengan 9 kasus aktif.
Zona hijau di Batam masih disandang Kecamatan Bulang, Belakangpadang dan Galang.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
-
Gejala HMPV: Lebih Mirip Flu atau COVID-19?
-
Anak dan Lansia Rentan! Apakah HMPV Lebih Berbahaya dari Flu Biasa?
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!