SuaraBatam.id - Hujan deras selama dua hari melanda Kabupaten Bintan, membuat permukiman di 10 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.
Kapolres Bintan, AKBP Bambang Sugihartono meminta warga Kabupaten Bintan untuk selalu waspada karena kemungkinan akan ada banjir susulan lagi beberapa hari mendatang.
"Sebaiknya warga yang terdampak banjir tetap mengungsi untuk sementara waktu di lokasi yang telah disediakan oleh pemerintah sampai air benar-benar surut," ujarnya dilansir laman Batamnews, Selasa (12/1/2021).
Dia juga telah mengintruksikan seluruh personelnya untuk tetap berjaga dan siaga. Kemudian terus membantu warga yang menjadi korban banjir baik dengan membantu evakuasi, membantu pengaturan di jalan yang terendam banjir, maupun memberikan bantuan berupa sembako dan lainnya.
"Semoga banjir yang melanda wilayah kita cepat berlalu dan cepat surut," ucapnya.
Banjir yang terjadi pada 10 Januari itu tidak hanya merendam rumah warga saja. Tetapi juga merusak jalanan bahkan jembatan yang menjadi akses penghubung antar kecamatan.
"Banjir yang terjadi semalam itu mengakibatkan kerusakan dan ketinggian airnya mencapai 1,5 meter sehingga merendam beberapa wilayah," ujar Bambang.
Pihaknya telah melakukan cek langsung ke lokasi paling parah yang diterpa banjir. Mulai dari RT 01/RW 01 Desa Malang Rapat, Jalan Raya Kawal Kampung Sumber Karya RT13/RW 5, Km 23 Kelurahan Toapaya (depan Lohas) dan Kampung Gesek Km 22 RT 12/RW 4 Kelurahan Toapaya.
Untuk di wilayah tersebut tidak hanya rumah warga terendam banjir. Tetapi akses jalan raya juga terganggu bahkan jembatan yang menghubungkan Gesek, Toapaya-Jalan Tirta Madu Kecamatan Bintan Timur (Bintim) terputus akibat hanyut terbawa banjir tersebut.
Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Tiga Desa dan Puluhan Rumah Terendam
"Ada juga jalanan yang rusak dan longsor. Kemudian pemukiman yang terendam setinggi 1,5 meter di Kampung Pisang Kijang Kota dan di Kecamatan Teluk Sebong juga," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kasus Politik Uang Cabup Apri Sujadi, Bawaslu Periksa 7 Saksi selama 8 Jam
-
Mayat Tanpa Kepala, Tangan, dan Kaki Mengapung, Masih Misterius
-
Rincian Harta Kekayaan Calon Bupati dan Wabup Bintan di Pilkada 2020
-
Dugaan Pemukulan Pekerja PT BAI, Warga Galang Batang Geruduk Polres Bintan
-
Dua Pegawainya Terlibat Kasus Mesum di Mobil, Sekda: Iya, Hononer
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam