Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 13 November 2020 | 14:27 WIB
Pencabutan nomor urut dalam Pilkada Bintan 2020. (Foto: Ary/Batamnews)

SuaraBatam.id - Harta kekayaan (LHKPN) pasangan calon (Paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bintan 2020 secara resmi disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Untuk informasi, LHKPN jadi syarat bagi paslon untuk mengikuti pesta demokrasi yang akan digelar secara serentak 9 Desember mendatang.

Ketentuan ini merujuk Pasal 4 huruf k Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas PKPU Nomor 3 Tahun 2017 Pasal 4 huruf k.

Pilkada Bintan diikuti oleh 2 paslon, nomor urut 1 Apri Sujadi-Roby Kurniawan dan paslon nomor urut 2, Alias Wello-Dalmasri Syam. Berikut datanya, berdasarkan penelusuran batamnews,

Baca Juga: Genap 300 Hari Harun Masiku jadi Buronan KPK, ICW: Hilang Bak Ditelan Bumi

Paslon Nomor Urut 1 

Apri Sujadi yang merupakan petahana menjabat Bupati Bintan priode 2015-2020. 5 tahun menjabat, pria kelahiran Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) 12 April 1977 silam ini telah memiliki harta kekayaan sebesar Rp 8.735.029.365. 

Kekayaan ini berasal dari bangunan yang ada di Bintan dan Tanjungpinang Rp 3.749.407.000. Lalu transportasi dan mesin meliputi Mobil Honda Jazz buatan 2014 seharga Rp 165.000.000 dan Mobil Honda CR-V Tipe Prestige buatan 2015 seharga Rp 435.000.000.

Kemudian harta bergerak lainnya Rp 598.910.000 serta kas dan setara kas Rp 3.786.712.365. Sedangkan hutang tidak ada alias 0.

Sementara, Roby Kurniawan, tak lain anak kedua dari Ansar Ahmad yang pernah menjabat sebagai Bupati Bintan selama 2 periode, yakni 2005-2010 dan 2010-2015 dan ayahnya juga menduduki kursi DPR RI 2019-2024.

Baca Juga: Banyak Pegawai KPK Mundur, Akankah Pemberantasan Korupsi Tinggal Cerita?

Pada 2019 lalu Roby pernah mencalonkan diri di Pileg namun tidak berhasil mendapatkan kursi. Ia lantas mencalonkan diri di Pilkada Bintan tahun ini. Ia diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1.955.610.060.

Paslon Nomor Urut 2

Alias Wello juga petahana yang pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Lingga priode 2015-2020. Selama 5 tahun menjabat, pria kelahiran Dabo Singkep 7 Januari 1963 ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp Rp13.275.894.722.

Kekayaan ini berasal dari bangunan yang berada di Kepri, Kota Tanjungpinang, dan Jakarta Selatan seharga Rp 10.650.000.000.

Lalu kendaraan meliputi Mobil KIA Sportage Jeep buatan 2012 seharga Rp 300.000.000, Hummer Jeep tahun 2011 seharga Rp 1.550.000.000, Mitsubishi Pajero Sport buatan 2009 seharga Rp 330.000.000, Toyota Harrier buatan 2011 seharga Rp 150.000.000 dan Motor Honda buatan 2009 seharga Rp 8.000.000.

Kemudian harta bergerak lainnya sebesar Rp 163.500.000 serta kas dan setara kas sebesar Rp 124.394.722. 

Wakilnya, yakni Dalmasri Syam juga calon petahana. Dia pernah mendampingi Apri Sujadi dengan menjabat sebagai Wakil Bupati Bintan priode 2015-2020.

Dalmasri memiliki harta kekayaan sebesar Rp4.474.882.057. Nominal ini berasal dari tanah dan bangunan yang berada di Bintan dan Tanjungpinang seharga Rp 2.726.720.000.

Lalu alat transportasi dan mesin meliputi Mobil Toyota Avanza Veloz buatan 2013 seharga Rp 130.000.000, Toyota Fortuner buatan 2013 seharga Rp 180.000.000, Toyota Vios Sedan buatan 2008 seharga Rp 60.000.000, dan Motor Honda Supra NF 100 buatan 2000 seharga Rp 3.000.000.

Kemudian harta bergerak lainnya tidak ada namun kas dam setara kas seharga Rp 1.375.162.057. 

Load More