SuaraBatam.id - Harta kekayaan (LHKPN) pasangan calon (Paslon) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bintan 2020 secara resmi disampaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Untuk informasi, LHKPN jadi syarat bagi paslon untuk mengikuti pesta demokrasi yang akan digelar secara serentak 9 Desember mendatang.
Ketentuan ini merujuk Pasal 4 huruf k Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas PKPU Nomor 3 Tahun 2017 Pasal 4 huruf k.
Pilkada Bintan diikuti oleh 2 paslon, nomor urut 1 Apri Sujadi-Roby Kurniawan dan paslon nomor urut 2, Alias Wello-Dalmasri Syam. Berikut datanya, berdasarkan penelusuran batamnews,
Paslon Nomor Urut 1
Apri Sujadi yang merupakan petahana menjabat Bupati Bintan priode 2015-2020. 5 tahun menjabat, pria kelahiran Kijang, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) 12 April 1977 silam ini telah memiliki harta kekayaan sebesar Rp 8.735.029.365.
Kekayaan ini berasal dari bangunan yang ada di Bintan dan Tanjungpinang Rp 3.749.407.000. Lalu transportasi dan mesin meliputi Mobil Honda Jazz buatan 2014 seharga Rp 165.000.000 dan Mobil Honda CR-V Tipe Prestige buatan 2015 seharga Rp 435.000.000.
Kemudian harta bergerak lainnya Rp 598.910.000 serta kas dan setara kas Rp 3.786.712.365. Sedangkan hutang tidak ada alias 0.
Sementara, Roby Kurniawan, tak lain anak kedua dari Ansar Ahmad yang pernah menjabat sebagai Bupati Bintan selama 2 periode, yakni 2005-2010 dan 2010-2015 dan ayahnya juga menduduki kursi DPR RI 2019-2024.
Baca Juga: Genap 300 Hari Harun Masiku jadi Buronan KPK, ICW: Hilang Bak Ditelan Bumi
Pada 2019 lalu Roby pernah mencalonkan diri di Pileg namun tidak berhasil mendapatkan kursi. Ia lantas mencalonkan diri di Pilkada Bintan tahun ini. Ia diketahui memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1.955.610.060.
Paslon Nomor Urut 2
Alias Wello juga petahana yang pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Lingga priode 2015-2020. Selama 5 tahun menjabat, pria kelahiran Dabo Singkep 7 Januari 1963 ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp Rp13.275.894.722.
Kekayaan ini berasal dari bangunan yang berada di Kepri, Kota Tanjungpinang, dan Jakarta Selatan seharga Rp 10.650.000.000.
Lalu kendaraan meliputi Mobil KIA Sportage Jeep buatan 2012 seharga Rp 300.000.000, Hummer Jeep tahun 2011 seharga Rp 1.550.000.000, Mitsubishi Pajero Sport buatan 2009 seharga Rp 330.000.000, Toyota Harrier buatan 2011 seharga Rp 150.000.000 dan Motor Honda buatan 2009 seharga Rp 8.000.000.
Kemudian harta bergerak lainnya sebesar Rp 163.500.000 serta kas dan setara kas sebesar Rp 124.394.722.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa