
SuaraBatam.id - Pemkot Batam, Kepulauan Riau kembali mempertimbangkan kebijakan untuk mengizinkan sekolah tatap muka langsung di sekolah khusus di pulau utama.
Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, kembali atau luar jaringan (luring) , setelah melihat perkembangan kasus COVID-19 terkini.
"Penolakan dari orang tua murid cukup banyak. Saya meminta masukan dari kepala sekolah sore ini," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Senin (11/1/2021).
Jika hal ini disepakati, maka pemerintah akan menghentikan rencana belajar tatap muka di sekolah hingga vaksin untuk anak tiba.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Klaim 65 Persen Orang Tua Setuju Sekolah Tatap Muka
Sesuai dengan surat keputusan bersama empat menteri, syarat kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah harus mendapatkan persetujuan dari orang tua siswa.
Rudi menuturkan, ia mengklaim, berdasarkan data yang ia terima banyak orang tua yang belum mengizinkan anaknya belajar langsung di sekolah.
Meski demikian, apabila yang setuju sekolah tatap muka langsung kurang dari 50 persen, maka kebijakan itu akan dihentikan. Sebaliknya, apabila yang setuju mencapai 75 persen, maka akan dilaksanakan.
"Karena dalam pendidikan, boleh dari rumah boleh tatap muka," kata dia.
Kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan menyatakan pihaknya sudah menerima pengajuan belajar tatap muka dari sejumlah sekolah di pulau utama.
Baca Juga: Longsor di Perumahan Nagoya Valley Batam, 1 Pekerja Tewas 1 Masih Hilang
"Kalau SD ada 62, SMP ada 16 dan yang PAUD banyak, hampir 120-an," kata Hendri.
Pendidikan Anak Usia Dini, kata dia, termasuk penitipan anak, TK, dan kelompok bermain. Ia mengatakan, pihaknya masih melakukan verifikasi atas kesiapan masing-masing sekolah untuk melaksanakan tatap muka.
"Tapi nanti kordinasi balik dengan Wali Kota karena dari kondisi tidak menguntungkan. Saya akan apakah pimpinan memberikan kesempatan atau dibatalkan," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
-
Hujan Terus Mengguyur, Tanah Longsor Rusak Rumah Warga di Kota Batam
-
Pendidikan saat Pandemi: Capaian 2020 dan Optimisme 2021
-
Diguyur Hujan Deras, Tiga Desa dan Puluhan Rumah Terendam
-
Ngenes! Diterjang Derasnya Banjir, Jembatan Tirta Madu Roboh
-
Kabar Baik, 60 Personel Marinir Terjun Evakuasi Korban Banjir
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!