Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Senin, 11 Januari 2021 | 10:14 WIB
Jembatan Tirta Madu, Kecamatan Toapaya, roboh. [Batamnews/Ary]

SuaraBatam.id - Jalan yang menghubungkan Kijang-Gesek tak dapat dilalui lagi karena jembatan Tirta Madu, Kecamatan Toapaya, roboh dan hilang diterjang derasnya banjir akibat air Sungai Gesek meluap, Minggu (10/1/2021).

Menuru kesaksian salah seorang warga setempat, Yoan, dirinya harus lewat jalur alternatif lain untuk sampai ke Gesek.

"Jembatan Tirta Madu yang berada tak jauh di Simpang Gesek hilang karena dihantam banjir. Jadi kalau mau pergi dari Kijang ke Gesek kami harus mutar lewat Tanjungpinang," katanya dilansir laman Batamnews, Senin (11/1/2021).

Jembatan dengan lebar 8 meter lebih dan panjang sekitar 2,5 meter itu hanya menyisakan 2 tiang pembatas saja. Posisi tiang itu berada di arah ke Gesek sedangkan yang ke arah Tirta Madu hilang terbawa arus.

Baca Juga: Kabar Baik, 60 Personel Marinir Terjun Evakuasi Korban Banjir

"Kalau dilihat sudah seperti parit yang besar karena jembatannya sudah tak ada lagi," jelasnya.

Lelaki yang bekerja di salah satu perusahaan di Galang Batang ini berharap, pemerintah segera mencari solusi agar jalur ini tetap bisa dilalui, sehingga Kecamatan Toapaya tetap bisa terhubung ke Kecamatan Bintan Timur.

"Kalau bisa buat jembatan kayu sementara. Karena Jalan Tirta Madu ini menjadi akses utama dari Kijang ke Gesek dan Lintas Barat ketika cuaca ekstrem melanda seperti saat ini," ucapnya.

Load More