SuaraBatam.id - Banjir mengepung PT Pertamina Tanjunguban. Akibatnya distribusi gas LPG subsidi ukuran 3 kilogram (kg), sangat sulit dilakukan ke seluruh wilayah Kabupaten Bintan. Begitu juga Bahan Bakar Minyak (BBM) ke seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Tapi sejak pagi tadi PT Pertamina Tanjunguban dikepung banjir. Bahkan banjir juga menutup akses pintu depan maupun belakang perusahan itu," ujar Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP), Setia Kurniawan dilansir laman Batamnews, Minggu (3/1/2021).
Setiap harinya, PT Pertamina Tanjunguban mendistribusikan 10 Loading Order (LO) yang diangkut oleh 10 truk resmi. Dalam 1 LO itu berisikan sekitaran 560 tabung gas sehingga ada 5.600 tabung gas yang wajib didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Namun untuk Sabtu (2/1/2021), kata Iwan, hanya 3 truk yang mengangkut 3 LO saja yang bisa lolos dari kepungan banjir. Sedangkan 7 LO lagi tak bisa didistribusikan begitu juga dengan BBM.
"Hari ini seluruh wilayah juga banjir. Jadi hanya 3 LO saja atau 1.680 tabung yang dapat didistribusikan. Sedangkan 7 LO lagi atau 3.920 tak dapat didistribusikan akibat musibah banjir ini," jelasnya.
Baca Juga: Duarr! Tabung Gas Meledak di Rumah Makan Padang, 6 Orang Luka-Luka
lelaki yang juga bertugas sebagai Anggota Satgas Pangan Bintan ini memastikan, hari ini seluruh kuota tabung Gas LPG 3 Kg dan BBM untuk Kabupaten Bintan akan didistribusikan secara maksimal. Karena, jika tidak akan terjadi kelangkaan terhadap gas dan BBM.
"Besok walaupun hujan tetap akan didistribusikan secara normal. Baik itu gas subsidi maupun BBM," katanya.
Sebagai informrasi, hujan lebat selama 2 hari ini tidak hanya menyebabkan banjir di kawasan Kota Tanjungpinang dan Kijang Kota saja. Banjir disebabkan curah hujan yang tinggi disertai pasang dalam air laut.
Berita Terkait
-
PEPC JTB Tanam 157,7 Ribu Pohon di Area Seluas 127,48 Ha di Cianjur
-
PGEO dan PEMA Siap Lakukan Pengeboran Panas Bumi di WKP Seulawah Agam
-
Ledakan Depan Wapress Bulungan Diduga Akibat Tabung Gas di Spa Winners
-
Gebuki Ibunya hingga Tewas Pakai Tabung Gas: Aipda Nikson Ternyata Lama Idap Gangguan Jiwa, tapi Masih jadi Polisi
-
Pukul Ibu Kandung Pakai Tabung Gas hingga Tewas, Aipda Ucok Terancam Dipecat
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Berita Duka: Tokoh Mega Bintang Mudrick Sangidu Meninggal Dunia
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!