SuaraBatam.id - Pemerintah Kota Batam membantu memfasilitasi kepulangan enam orang Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang bekerja di kapal China, Zhaziang Halrong. Mereka dipulangkan melalui Kota Batam, Kepulauan Riau.
"Seorang di antaranya meninggal. Rencananya tiba besok sekitar pukul 08.00 di Batam," kata Wali Kota Batam, Amsakar Achmad di Batam, dilansir laman Antaranews, Rabu (30/12/2020).
Pihaknya sengaja mengundang berbagai pihak terkait, termasuk TNI untuk membahas rencana kedatangan WNI itu. Proses kedatangan enam anak buah kapal itu, kata dia, tetap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, demi mencegah penularan virus corona.
"Semua pihak di Batam prinsipnya siap meng-'handle', mulai dari agen yang menjemput dari China sampai petugas gugus tugas yang akan memeriksa di pintu masuk," kata dia.
Baca Juga: Belajar Mengajar Tata Muka Akan Digelar, Begini Persiapannya
Setibanya di Batam, pekerja migran akan diantar ke Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Sedangkan satu orang pekerja migran yang pulang dalam kondisi meninggal akan langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk otopsi.
Seluruh PMI itu, kata Amsakar, harus menjalani karantina, sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Perwakilan dari Kementerian Luar Negeri yang hadir dalam rapat itu, Toni menyatakan, pemulangan PMI itu merupakan bentuk perlindungan terhadap WNI.
Ia menegaskan, pemulangan PMI itu karena terkait pandemi Covid-19, bukan korban dari perdagangan orang. Pemerintah, kata dia, sudah memulangkan sejumlah WNI melalui beberapa daerah, antara lain Medan dan Jakarta.
Baca Juga: Heboh Raja Salman Bakal Bagi-bagi Duit di Sukabumi, Ini Syaratnya
Berita Terkait
-
Konsisten Dukung PMI dan Diaspora, Bank Mandiri Catat Transaksi Remitansi di 2024 Tembus Rp 2 Triliun
-
Soal Penembakan WNI di Malaysia, Pemerintah Didesak Segera Bentuk Tim Investigasi
-
Tewasnya WNI Ditembak APMM Malaysia, Pemerintah RI Tuntut Transparansi!
-
Akselerasi Layanan Digital, Mandiri Remittance Perkuat Layanan Transfer untuk PMI
-
Banyak PMI Sakit dan Meninggal di Taiwan, KDEI Taipei Usulkan Proteksi Tambahan
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI