
SuaraBatam.id - Berbagai fasilitas disiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan guna mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020. Tak terkecuali dalam menangani adanya potensi lonjakan pasien Covid-19.
Fasilitas tersebut antara lain ruangan pengambilan swab, laboratorium tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dan penambahan kamar baru untuk isolasi pasien Covid-19.
Direktur RSUD Bintan, dr Benni Antomi mengatakan, masyarakat Kabupaten Bintan diminta untuk tidak khawatir berlebihan dan tetap menerapkan protokol kesehatan ketika menggunakan hak suaranya di setiap TPS.
"Gunakan hak suara anda dalam pesta demokrasi ini. Jangan khawatir dengan Covid-19 karena semua itu bisa dicegah dengan mentaati protokol kesehatan dan di setiap TPS juga disediakan fasilitas yang mendukung itu semua," kata dia, Selasa (8/12/2020).
Baca Juga: Setelah Lepas Jabatan Wali Kota, Risma Sementara Ingin Bisnis Sambil Ngajar
RSUD Bintan juga sudah mempersiapkan laboratorium beserta alat PCR disokong dengan ruangan yang cukup untuk isolasi para pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Begitu juga dengan ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan untuk pasien tersebut.
"Udah ada labor dan alat PCR bahkan ada tambahan 22 kamar baru. Jadi semua fasilitas ini sudah kita operasikan untuk menangani para pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bintan," jelasnya.
Sekda Bintan, Adi Prihantara juga mengatakan tiap tahun Pemkab Bintan terus mengucurkan dana untuk melengkapi segala fasilitas kesehatan di RSUD ini.
"Kita ingin rumah sakit umum ini menjadi rumah sakit andalan dan rujukan pertama di Kabupaten Bintan. Maka segala fasilitas dan tenaga kesehatannya terus kita benahi," katanya, kepada Batamnews --jaringan Suara.com
BPBD dan Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga mempersiapkan posko di samping IGD. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk menggunakan hak suaranya dalam Pilkada saat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hakordia di Momen Pencoblosan, Gugah Antikorupsi Calon Kepala Daerah
"Kita tidak perlu lagi mengirim sampel swab ke Batam. Karena sudah ada labor dan alat PCR sendiri kemudian untuk ruang isolasi juga sudah ada yaitu 22 kamar baru," pungkasnya.
Berita Terkait
-
DPR Temukan Dugaan Cawe-cawe Pejabat Kemendagri Saat Pilkada PSU Tasikmalaya: Ini Aneh
-
DPR Minta Ada Aturan Pembatasan Gugatan Pilkada ke MK: Daerah Tak Punya Uang
-
Jakarta Nihil Pilkada Putaran Kedua, KPU DKI Pulangkan Sisa Hibah Rp448 Miliar ke Pemprov
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
Bawaslu Awasi Ketat 8 Daerah PSU: Terindikasi Pelanggaran, Serang hingga Banjarbaru Jadi Sorotan
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Sejarah Baru! Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Mobil Hybrid di Kuartal I 2025
-
Bertemu Presiden FIFA di Vatikan, Jokowi Curhat Kondisi Sepak Bola Indonesia
-
Garuda Indonesia Tak Kuat Bayar Biaya Perawatan Pesawat, Erick Thohir Mau Panggil Wamildan Tsani
-
Persib Bandung Terancam Gagal Juara BRI Liga 1 2024/2025 Gara-gara Persebaya, Begini Hitungannya
-
Jual Data Demi Uang: Warga Bekasi Antre Pindai Retina di Worldcoin
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan