Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 23 November 2020 | 15:13 WIB
Mayat pria bertatto Mickey Mouse kala ditemukan di tumpukan sampah TPA Punggur, Batam. (Foto: ist)

SuaraBatam.id - Pria bertato Mickey Mouse ditemukan tewas di tumpukan sampah di TPA Punggur, Nongsa, Batam. Kini sosok si pria itu masih misterius, begitu juga pembunuhnya.

Polisi sempat menyatakan pria malah dihabisi oleh lebih dari 4 orang. Jasadnya tertelungkup di tumpukan sampah dengan tangan terikat ke belakang.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Arie Dharmanto menjelaskan, saat ini timnya sudah melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.

Pihaknya sudah mendapat gambaran atau sketsa mengenai ciri-ciri yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dari saksi kunci.

Baca Juga: Tak Mirip, Keluarga Korban Tenggelam Tanjung Pasir Tolak Mayat

"Kan awalnya saya bilang 4. Tapi dari keterangan saksi ini, yang jelas sekali ciri-ciri dan penggambaran orangnya baru 3," ujar Arie, Senin (23/11/2020).

Dari keterangan beberapa saksi, dia sempat melihat ada orang yang tidak dikenal berada di kawasan TPA Punggur itu. Pelaku itu, diduga sempat memastikan jenazah tersebut memang tertimbun sampah di TPA Punggur.

Penemuan mayat bayi di lokasi TPA Punggur. (Foto Istimewa)

"Bisa jadi, dia orang yang memastikan dan memantau korban ini terkubur sampah," kata Arie.

Untuk identitas korban, Arie mengaku korban tidak terdata di database kependudukan. Sehingga, sedikit menyulitkan penyelidikan.

"Selain itu, sampai sekarang masih tidak ada juga orang yang melapor mengenali korban ini," tuturnya.

Baca Juga: Wajah Tak Mirip, Keluarga Korban Tenggelam Tolak jasad Tewas di Sangiang

Dua pekan lalu, Arie menjelaskan dalam kasus ini, jarak waktu pembunuhan dengan saat ditemukan mayat pria tersebut tidak jauh.

“Mayat pun pada saat ditemukan masih kelihatan segar, masih belum lama meninggalnya. Mayat ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB, kemungkinan pada pukul 02.00 atau pukul 03.00 WIB dibunuhnya,” kata Arie.

Kebakaran di Punggur, Rabu (11/3/2020) malam. (Foto: Ian/Batamnews)

Arie juga mengungkapkan, saat ini pihaknya sudah mengumpulkan keterangan beberapa saksi yang diantaranya adalah saksi kunci.

“Dari situ sudah sedikit memberi gambaran supaya bisa terkuak atau teridentifikasi, baik korban ataupun pelaku yang diduga dilakukan lebih dari 4 orang,” ungkap Arie.

Dugaan pelaku yang lebih dari 4 orang ini dijelaskan oleh Arie, karena melihat dari adanya bekas luka maupun kondisi mayat saat ditemukan. Yaitu seperti tangan diikat dan di leher ditemukan selang minyak berukuran kecil untuk mencekik korban.

Load More