SuaraBatam.id - Layanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang hingga saat ini masih tutup, akibat sejumlah tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Mochamad Bisri mengatakan, untuk pelayanan di IGD RSUD RAT memang masih tutup sejak 12 November 2020 lalu.
"Untuk pelayanan IGD masih tutup, namun bila ada emergency dan mendesak tetap dilayani," kata Bisri di Tanjungpinang, Jumat (20/11/2020).
Pihak rumah sakit jelasnya, sejak awal pekan ini telah menugaskan nakes perawat dan dokter yang ada untuk standby di IGD rumah sakit.
Baca Juga: Upah Minimum di Tanjungpinang Diusulkan Naik Jadi Rp 3.105.000
"Iya belum buka seperti biasa, tapi menurut direktur, kalau ada emergency datang ke rumah sakit akan ditangani," ujarnya sebagaimana dilansir Batamnews.co.id (jaringan Suara.com).
Menurut Bisri, bahwa hingga saat ini tenaga medis dan dokter yang terpapar corona masih diisolasi.
"Pelayanan terbatas, karena tenaga medis masih isolasi mandiri. Tapi ada tenaga medis standby di dalam," katanya lagi.
Sebelumnya, sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib, Tanjungpinang terpapar virus corona. Untuk mengantipasi penyebaran pelayanan IGD untuk sementara ditutup.
Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang, Yusmanedi mengatakan dengan terpaparnya sejumlah nakes di rumah sakit untuk sementara pelayanan Intalasi Gawat Darurat (IGD) di tutup.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Tanjungpinang Bertambah 4 Orang
"Sehubungan dengan adanya beberapa nakes kami yang terpapar Covid-19, maka untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pasien dan petugas serta memutus rantai penyebaran, maka disampaikan pelayanan IGD ditutup sementara," kata Yusmanedi.
Penutupa pelayanan IGD ini tambah Yusmanedi, mulai efektif hari Kamis, tanggal 12 November 2020 tepat pukul, 20.00 WIB malam.
Sementara kapan akan dibuka kembali pelayanan IGD ini tambahnya, akan disampikan pemberitahuan lanjutan, tentunya melihat situasi dan kondisi di lapangan.
"Nanti ada pemberitahuan selanjutnya kapan bisa dibuka pelayanan IGD ini. Atas dukungan dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih," ujar Yusmanedi.
Berita Terkait
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
Terpopuler
- Bandingkan Menu Makanan Gratis Demo Indonesia Gelap dengan MBG, Publik: Gak Perlu Drama Efisiensi..
- Baru 5 Bulan Cerai, Nisya Ahmad Dirangkul Mesra Seorang Pria, Diduga Kuasa Hukumnya Sendiri
- Sherly Tjoanda Kebanting, Segini Harta Kekayaan Trisal Tahir: Wali Kota Terkaya Indonesia
- Sempat Berseteru Dengan Arumi Bachsin, Ini Kabar Terbaru Maria Lilian Pesch
- Firdaus Oiwobo Minta Maaf ke Hotman Paris: I Love You, Mudah-mudahan Enggak Marah ke Gue
Pilihan
-
Kekuatan dan Kelemahan Joey Pelupessy, Pundit Belanda: Dia Punya Otak tapi...
-
Naturalisasi Jairo Riedewald Tidak Diproses!
-
100 Hari Kerja Rudy-Seno: Penerima Program Pendidikan Gratis Segera Diumumkan
-
Profil Dean James: Arek Surabaya, Jagoan Go Ahead Eagles
-
Rusun ASN di IKN Hadir dengan Kualitas Apartemen, Harga Terjangkau
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan