SuaraBatam.id - Kelangkaan bahan bakar minyak dan gas bersubsidi di sejumlah kota dan kabupaten di Provinsi Kepulauan Riau selama beberapa pekan terakhir, membuat Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin meminta Pertamina segera mencari solusi.
"Ini masalah serius, Pertamina dan instansi terkait harus cari solusi, kalau memang pasokannya kurang, segera ditambah," kata Bahtiar di Tanjungpinang, Rabu (4/11/2020) kemarin.
Ia juga memberi arahan kepada jajarannya di Pemprov Kepri untuk berkoordinasi dengan aparat penegak hukum guna memantau kondisi di lapangan.
Hal itu bertujuan untuk mencari penyebab kelangkaan dua jenis bahan bakar tersebut memang karena sesuai fakta atau ada oknum-oknum maupun pihak yang mau mencari keuntungan sendiri dengan menimbun BBM dan gas.
Baca Juga: Bikin Ngakak! Salah Sebut Kerudung Pashmina Malah Jadi Pertamina
"Intinya kelangkaan BBM ini seera telusuri apa penyebabnya. Kalau ada yang tidak beres laporkan ke pihak berwajib," tegasnya, melansir batamnews.
Ia menyebut, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri juga menunjuk sebagai Pjs Gubernur Kepri tidak hanya memberi dua tugas pokok yakni penanganan Covid-19 dan pilkada harus berjalan baik. Namun juga memastikan masyarakat Kepri terpenuhi kebutuhannya.
"Dalam hal ini, saya tidak mau mencari siapa yang salah, namun bila ada yang sengaja berbuat tidak benar itu kewenangan aparat hukum untuk menindaknya. Saya berharap masalah ini segera teratasi dan kebutuhan masyarakat terpenuhi," harapnya.
Berita Terkait
-
PFpreneur, Satu Langkah Pertamina Dorong Ribuan UMKM Berkarya
-
RDP Komisi XII DPR RI Apresiasi Kinerja dan Langkah Strategis Pertamina 2025
-
4 Tips Mudah Cara Mengenali Oli Asli dan Palsu Pertamina
-
Pupuk Kaltim Teken Perjanjian Jual Beli Gas dengan Pertamina Selama 6 Tahun
-
Relawan Bakti BUMN Menginspirasi Siswa Merauke Lewat Edukasi dan Makanan Bergizi
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan