
SuaraBatam.id - Masyarakat diminta waspada jika ada orang yang mengaku dari PLN Batam namun menawarkan produk aksesoris kelistrikan. Pasalnya, saat ini penipuan berkedok penjualan produk aksesoris kelistrikan kembali marak di Kota Batam.
Vice President of Public Relation bright PLN Batam, Samsul Bahri mengatakan, pihaknya tidak pernah menjual produk aksesoris kelistrikan, seperti box kWh meter, kartu gantung meter, alat penghemat listrik hingga rekrutmen dengan permintaan sejumlah uang.
"Jadi saya pastikan itu penipuan kalau ada yang datang kemudian bilang dari PLN tapi menjual kartu gantung meter atau yang lainnya," kata Samsul kepada Suara.com, Rabu (14/10/2020).
Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat untuk berhati-hati. Ia juga menegaskan, Petugas bright PLN Batam selalu membawa identitas pengenal dan surat tugas resmi.
Baca Juga: Hati-hati! Beredar Surat Palsu Catut Nama Gubernur Bali
Samsul juga menegaskan, setiap petugas tidak diperbolehkan melakukan transaksi di lapangan. Semua pembayaran atau transaksi dengan bright PLN Batam hanya dilakukan di Kantor Pelayanan terdekat, selain melalui Payment Point Online Bank (PPOB).
"Sehingga tidak ada pembayaran ditempat. PPOB dimaksud seperti pembayaran di Kantor Pos, ATM, Mini Market dan layanan PPOB lainnya," katanya.
Apabila warga menemukan hal yang mencurigakan, iameminta agar segera melaporkan langsung melalui contact center 123 atau 0778-123 melalui handphone.
"Intinya kami tidak bosan untuk mengingatkan masyarakat agar selalu hati-hati dengan berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan bright PLN Batam," kata Samsul.
Kontributor : Ahmad Rohmadi
Baca Juga: Pelabuhan Internasional Batam Center Rumahkan Ratusan Karyawan karena Covid
Berita Terkait
-
Bos PLN Ungkap Perbandingan Biaya Hidrogen, Listri, dan Bensin untuk Mobil, Murah Mana?
-
Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
-
Marak Penipuan Pakai AI, Komdigi Minta Publik Waspada: Editan Nyaris Sempurna, Banyak yang Terkecoh!
-
Masyarakat Inggris Kena Investasi Bodong, Nilai Kerugian Tembus Rp121 Miliar
-
Transaksi di SPKLU Naik Nyaris 5 Kali Lipat di Mudik Lebaran 2025
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
Terkini
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita Berkat BRI
-
Go Global, BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam