Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 13 Oktober 2020 | 19:13 WIB
Museum Batam Raja Ali Haji (Antara)

SuaraBatam.id - Museum Raja Ali Haji menyimpan cerita dan koleksi sejarah Batam dari sebelum terbentuk sebagai kota. Museum ini dirawat oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam.

Disbudpar Batam memperingati Hari Museum Indonesia Ke-58 dengan mengelar doa selamat di Museum Raja Ali Haji, Dataran Engku Putri, Batam Centre, Senin (12/10/2020).

Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengatakan museum ini bisa menjadi destinasi wisata budaya Kota Batam.

Ia juga menceritakan bagaimana bangunan eks astaka MTQ Nasional itu bisa difungsikan sebagai museum.

Baca Juga: Edan! 4 WNI Berenang ke Singapura, Terancam Dipenjara dan Dicambuk

“Sebelum menjadi museum, saya mendapat masukan dari teman-teman wisatawan, jika Batam membutuhkan destinasi wisata budaya,” ujarnya.

Saat itu, Ardi yang dua bulan menjabat sebagai Kadisbudpar Kota Batam berusaha merealisasikan usulan yang cukup menarik tersebut.

Timnya pun melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam pembuatan sebuah museum kota.

“Dua bulan di dinas (Disbudpar Kota Batam) saya mengikuti rapat, ada survei kenapa orang datang ke Batam, pertama kuliner dan belanja, kedua mereka ingin melihat budaya, mereka mencari museum,” kata dia.

Sebelumnya Museum Raja Ali Haji tersebut sudah didaftarkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bersama 475 museum lainnya di Indonesia.

Baca Juga: Belajar Sejarah Kota Batam dari Museum Batam Raja Ali Haji

Isi dari museum ini menampilkan sejarah peradaban Batam, mulai dari masa Kerajaan Riau Lingga, masa penjajahan hingga kekinian.

”Kita mengambarkan before dan after infrastruktur Batam,” katanya.

Ardi berharap Museum Raja Ali Haji bisa menjadi kebanggaan di Kota Batam.

“Kami harap museum ini menjadi kebanggaan Batam sebagai kota penyumbang kedua wisatawan mancanegara di Indonesia,” ucapnya.

Ketua Harian Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Muhammad Sahir Ibrahim mengungkapkan jika museum ini sudah diimpikan sejak lama, sebagai perwujudan dalam menghimpun warisan-warisan budaya.

Load More