SuaraBatam.id - Kota Batam tak hanya dikenal sebagai kawasan industri, tapi juga daerah pariwisata yang memiliki berbagai macam kuliner yang khas. Salah satu kuliner yang cukup istimewa yakni Mie Lendir.
Mie lendir merupakan makanan khas Melayu. Makanan ini terdiri dari mie kuning yang direbus bersama tauge dan telur rebus yang dibelah dua, kemudian disiram dengan kuah kacang yang kental.
Untuk menikmati makanan khas ini memang agak sulit belakangan karena semakin sulit ditemukan, hal ini dikarenakan penduduk Batam yang heterogen. Namun, makanan-makanan khas ini bisa ditemukan di rumah makan Melayu.
Salah satunya yakni Warong Atok di pantai Tanjungbemban. Letaknya memang berada di pinggiran Kota Batam, tapi warung ini menjadi salah satu tempat favorit bagi masyarakat Batam.
Tak hanya mennawarkan nikmatnya mie lendir, dari lokasi ini anda juga bisa menikmati pemandangan pantai yang luas dan berhadapan langsung dengan negara tetangga Singapura.
"Kalau Sabtu dan Minggu seperti ini alhamdulillah selalu ramai," kata Sarimah, pemilik Warong Atok, Sabtu (10/10/2020).
Warong Atok sendiri berasal dari bahasa Melayu yang artinya warung kakek. Pemilik warung sengaja memilih nama tersebut karena kakeknya menurut dia merupakan salah satu tokoh Melayu dan penduduk asli di Kota Batam.
Sarimah menjelaskan rumah makan itu dikelola bersama secara turun menurun oleh keluarganya. Semua menu yang dijual disitu adalah makanan khas melayu.
"Ciri khasnya memang mie lendir, tapi sebenarnya banyak juga menu-menu lainnya," katanya.
Baca Juga: Coba Kabur, Dor! Polisi Tembak Kaki Pencoleng Spesialis Pecah Kaca Mobil
Ia memberi contoh seperti ikan asam pedas, ikan singgang, ketam masak lemak, siput isap masak lemak dan masakan lainnya. Meskipun letaknya terpencil, tapi Warong Atok sudah memiliki pelanggan setia yang sering datang.
"Pelanggan alhamdulillah ada, tapi memang sejak pandemi Covid-19 jumlah pengunjung sedikit berkurang," katanya.
Saat awal pandemi, ia mengaku juga sempat menutup Warong Atok sekitar tiga bulan. Lantaran tidak tahu sampai kapan pandemi Covid-19 berakhir dan diizinkan pemerintah untuk beraktivitas dengan kebiasaan baru akhirnya pihaknya memutuskan untuk membuka kembali.
"Sekarang ini kami buka pagi sampai siang saja, jadi kadang kalau komunitas-komunitas itu datang pesan dulu lewat telepon, kalau tidak biasanya sudah kehabisan," jelasnya.
Salah satu pengunjung, Riski Novriansyah mengatakan, Warong Atok memang menjadi salah satu tempat favorit diakhir pekan. Baik bersama keluarga nya ataupun juga dengan komunitas sepeda.
"Kalau lagi bersepeda pasti mampir ke sini, karena bukan hanya makanannya yang enak tempatnya juga sejuk di pinggir pantai," kata Riski.
Berita Terkait
-
Coba Kabur, Dor! Polisi Tembak Kaki Pencoleng Spesialis Pecah Kaca Mobil
-
136 Ribu Warga Batam Terancam Tak Bisa Ikut Pemilu Karena Tak Penuhi Syarat
-
Jelang Hari Santri di Tengah Pandemi, Begini Strategi Pemkot Batam
-
Kronologi Penembakan Perampok Spesialis Pecah Kaca Mobil di RSBK Batam
-
Bangga! Bahasa Melayu Pontianak Jadi Warisan Budaya Takbenda
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam