
SuaraBatam.id - Petugas kepolisian berhasil melumpuhkan MA (23) dengan menembakkan peluru ke kaki pria itu. Tembakan terukur itu dilakukan lantaran anggota awanan bandit pencoleng itu mencoba lari dari kejaran aparat di kawasan Sagulung, Selasa (6/10/2020) lalu.
MA tidak sendiri, ia bersama tiga orang rekannya yang saat ini masih buron dalam melakukan aksinya memecah kaca mobil di parkiran RS Budi Kemuliaan. Uang senilai Rp34 juta berhasil digasak komplotan itu.
Kasubaghumas Polresta Barelang, AKP Betty menuturkan, kronologi bermula pada Senin (5/10/2020)sekira pukul 11.00 WIB, korban pemilik mobil sebelumnya mengambil uang tunai dari bank. Disaat yang hampir bersamaan kawanan ini sudah melakukan pengintaian.
“Uang puluhan juta tersebut dimasukkan ke dalam amplop dan ditaro di mobilnya. Amplop itu berada di bawah kurai mobil bagian depan sebelah kiri,” ujar Betty, Jumat (9/10/2020).
Baca Juga: Kaca Mobil Pecah karena Huru-Hara Bisa Klaim Asuransi?
Korban kemudian menuju apotik rumah sakit Budi Kemuliaan untuk membeli obat dan meninggalkan uang tersebut di dalam mobil yang terparkir.
“Setelah korban selesai membeli obat, lalu kembali ke parkiran, dia melihat kaca mobil bagian depan sebelah kiri sudah pecah dan amplop berisi uang miliknya sudah hilang,” kata Betty, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Korban berinisial SH lantas membuat berita kehilangan tersebut di salah satu media cetak yang kemudian diselidiki oleh pihak kepolisian dari Polresta Barelang.
Pihak kepolisian lantas melakukan penyelidikan dan salah seorang pelaku terlacak berada di kawasan Sagulung, di area ruli. Saat akan ditangkap, pemuda 23 tahun itu mencoba kabur.
“Tim sudah memberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali, tetapi pelaku tetap melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri,” ucap Betty.
Baca Juga: Ruang Isolasi Covid-19 Disiapkan di Destinasi Wisata Batam
Sehingga aparat langsung memberikan tindakan terukur ke arah kaki tersangka. Ia kemudian diamankan ke Mapolsek Lubuk Baja.
“Ada lagi tiga tersangka yang diburu dalam dalam kasus ini, yaitu Viki alias Kiki, Mamat dan Jeri,”pungkas Betty.
Berita Terkait
-
Kaca Mobil Pecah karena Huru-Hara Bisa Klaim Asuransi?
-
Ruang Isolasi Covid-19 Disiapkan di Destinasi Wisata Batam
-
Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Anggota DPRD Batam Ini Siap Dipecat
-
Anggota DPRD Batam Asal PKS Ikut Tolak Omnibus Law: Copotlah Jabatan Saya
-
315 Warga Batam Sembuh Dari Virus Corona, Ini Rahasianya
Terpopuler
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
Mimpi Timnas Indonesia Terkubur! Gagal ke Piala Dunia 2026 Tanpa Playoff usai Australia Hajar Jepang
-
Bahlil Cabut Sementara IUP Tambang Nikel Anak Usaha Antam di Raja Ampat
-
Suporter Berlarian di GBK Jelang Timnas Indonesia vs China, Ada Apa?
-
3 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Kering Keriput Jadi Halus Lagi!
-
Penyerang Keturunan Ketahuan Jalan Bareng Cewek Jelang Timnas Indonesia vs China
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!