Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Sabtu, 10 Oktober 2020 | 14:02 WIB
Kronologi Penembakan Perampok Spesialis Pecah Kaca Mobil di RSBK Batam
Ilustrasi polisi (Batamnews)

SuaraBatam.id - Petugas kepolisian berhasil melumpuhkan MA (23) dengan menembakkan peluru ke kaki pria itu. Tembakan terukur itu dilakukan lantaran anggota awanan bandit pencoleng itu mencoba lari dari kejaran aparat di kawasan Sagulung, Selasa (6/10/2020) lalu.

MA tidak sendiri, ia bersama tiga orang rekannya yang saat ini masih buron dalam melakukan aksinya memecah kaca mobil di parkiran RS Budi Kemuliaan. Uang senilai Rp34 juta berhasil digasak komplotan itu.

Kasubaghumas Polresta Barelang, AKP Betty menuturkan, kronologi bermula pada Senin (5/10/2020)sekira  pukul 11.00 WIB, korban pemilik mobil sebelumnya mengambil uang tunai dari bank. Disaat yang hampir bersamaan kawanan ini sudah melakukan pengintaian.

“Uang puluhan juta tersebut dimasukkan ke dalam amplop dan ditaro di mobilnya. Amplop itu berada di bawah kurai mobil bagian depan sebelah kiri,” ujar Betty, Jumat (9/10/2020).

Baca Juga: Kaca Mobil Pecah karena Huru-Hara Bisa Klaim Asuransi?

Korban kemudian menuju apotik rumah sakit Budi Kemuliaan untuk membeli obat dan meninggalkan uang tersebut di dalam mobil yang terparkir.

“Setelah korban selesai membeli obat, lalu kembali ke parkiran, dia melihat kaca mobil bagian depan sebelah kiri sudah pecah dan amplop berisi uang miliknya sudah hilang,” kata Betty, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Korban berinisial SH lantas membuat berita kehilangan tersebut di salah satu media cetak yang kemudian diselidiki oleh pihak kepolisian dari Polresta Barelang.

Pihak kepolisian lantas melakukan penyelidikan dan salah seorang pelaku terlacak berada di kawasan Sagulung, di area ruli. Saat akan ditangkap, pemuda 23 tahun itu mencoba kabur.

“Tim sudah memberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali, tetapi pelaku tetap melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri,” ucap Betty.

Baca Juga: Ruang Isolasi Covid-19 Disiapkan di Destinasi Wisata Batam

Sehingga aparat langsung memberikan tindakan terukur ke arah kaki tersangka. Ia kemudian diamankan ke Mapolsek Lubuk Baja.

“Ada lagi tiga tersangka yang diburu dalam dalam kasus ini, yaitu Viki alias Kiki, Mamat dan Jeri,”pungkas Betty.

Load More