SuaraBatam.id - Ruang isolasi khusus disiapkan di sejumlah destinasi wisata di Kota Batam Kepulauan Riau untuk mengantisipasi adanya pengunjung yang dicurigai terinfeksi virus Corona, sesuai dengan pedoman kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian alam Kemenparekraf.
"Kami 'stand by' klinik dengan ruang untuk isolasi," kata GM Kepri Coral, Eddy C Lumawe di Pulau Pengalap Kota Batam Kepulauan Riau, Jumat (9/10/2020).
Ruang isolasi itu sebagai langkah awal penanganan apabila ada pengunjung yang memiliki gejala pnemonia seperti batuk, demam, dan sesak nafas secara tiba-tiba saat sudah di dalam kawasan resor. Selain itu, petugas kesehatan juga disiapkan di sekitar kawasan.
"Sampai sekarang belum pernah ada kejadian. Antisipasi sudah dilakukan sejak pengunjung berada di pelabuhan, naik kapal menuju pulau," kata Eddy, melansir Antara.
Sebelum pengunjung menaiki kapal, mereka wajib diperiksa suhu tubuh, mengenakan masker dan membersihkan tangan. Apabila suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celcius maka tidak bisa melanjutkan pelayaran.
"Kami perlakukan secara detil tamu dan karyawan. Termasuk makan, biasanya bufet, namun demi kebersihan maka pakai kotak," kata dia.
Tidak hanya resor, destinasi wisata belanja, Grand Batam Mall juga menyiapkan ruang isolasi untuk pengunjung yang diduga membawa virus Corona.
"Ada di lantai dasar," kata Marketing Communication Grand Batam Mall, Vivi.
Ruang isolasi itu khusus, demi memisahkan pengunjung terduga membawa Virus Corona dengan pengunjung lainnya.
Baca Juga: Ini yang Harus Dilakukan Jika Ada Anggota Keluarga Terpapar Covid-19
"Kapasitas satu orang," kata dia.
Pihaknya juga menyiagakan ambulans di sekitar mall, bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk pasien Covid-19. Sama dengan destinasi wisata lainnya, penerapan protokol kesehatan di Grand Batam Mall relatif ketat.
Setiap pengunjung yang masuk harus mengenakan masker, mencuci tangan lebih dulu dan memeriksakan suhu tubuhnya. Apabila di atas 37,5 derajat celcius maka tidak boleh memasuki area mall.
"Setiap tenant juga wajib melalukan disinfeksi secara rutin, menyediakan hand sanitizer," kata dia.
Berita Terkait
-
Keyakinan yang Keliru, 17% Orang Indonesia Yakin Tak Terpapar Covid-19
-
Penjelasan Covid-19 Tanpa Gejala: Virus Corona Bertidak Bagai Pereda sakit
-
1 Orang Demonstran yang Diamankan Polresta Yogyakarta Reaktif Covid-19
-
Tetangga Positif Covid-19? Ini Protokol Kesehatan yang Harus Dilakukan
-
Gajah Laut 2 Ton Mondar-Mandir di Tengah Kota Chile, Warga Panik
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar