SuaraBatam.id - Salah satu spesies ular langka yakni ular lumpur Selangor akhirnya kembali ditemukan usai terakhir kali terlihat pada tahun 1914 atau 106 tahun lalu.
Ular dengan warna khas coklat dan bercak putih agak berkilau itu ditemukan berenang di saluran beton dangkal dekat hutan rawa Nee Soon pada 19 September, seperti disebutkan The Sun yang dikutip oleh Batamnews (jaringan Suara.com), Jumat (2/10/2020).
Pada 106 tahun lalu, spesies yang sama ditemukan di perkebunan karet di Bukit Sembawang yang kemudian disimpan di sebuah museum di Dublin. Sebagaimana laporan dari Singapore Biodiversity Records, sebuah publikasi ilmiah yang diselenggarakan oleh Museum Sejarah Alam Lee Kong Chian.
Penemu spesies langka tersebut, Dennis Chan, mengaku melihat ular itu saat sedang berjalan-jalan pada 19 September dengan sesama naturalis Neo Xiao Yun.
Baca Juga: Disiksa Majikan, TKI Nekat Kabur Lewat Balkon dari Lantai 15
Saat itulah ia kebetulan bertemu dengan ular tersebut sekitar pukul 10 malam. Dia lantas mengambil foto spesies tersebu dan membiarkannya terus berjalan.
Penemuan ular ini mengubah status dari spesies itu di Singapura dari "tidak dapat ditentukan" menjadi "masih ada" sekarang setelah keberadaannya tercatat secara pasti.
“Secara regional, spesies ini juga cukup langka, dengan foto berwarna yang baru diterbitkan dalam makalah penelitian pada tahun 2018,” kata Law Ing Sind, salah satu pendiri Herpetological Society of Singapore.
Ia menambahkan, dengan adanya penemuan ini menambah catatan signifikan terkait keberadaan spesies ini di Singapura, dan kemungkinan di Semenanjung Malaysia.
“Saya pribadi berpendapat bahwa warga Singapura harus gembira karena negara kecil kita masih memiliki kekayaan keanekaragaman hayati,” tambah Law.
Baca Juga: 17 Tahun Sembunyi di Indonesia, Guru Predator Seksual Diringkus
Berita Terkait
-
Tingkatkan Pengalaman Berlibur Wisatawan Indonesia, Gojek Jalin Kerja Sama dengan Singapore Tourism Board
-
WNI Ditangkap di Singapura, Diduga Setor Uang Palsu Rp119 Juta ke Bank DBS
-
Singapura Bidik Investasi Energi Hijau di Indonesia
-
Soraya Larasati Tuai Kritikan usai Salat di Pinggir Jalan Singapura saat Marathon
-
Pameran Pop-Up Galeri dari Enam Brand Ternama Singapura Siap Hadir Melalui Pengalaman Imersif di Jakarta
Terpopuler
- Bongkar Dalang Pagar Laut Tangerang, AGRA Sebut Jokowi Orang yang Paling Harus Bertanggung Jawab
- TNI AL Terjunkan Tank Amfibi Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Ini Simbol Hadirnya Negara
- Beda Cara Jawab, Public Speaking Gibran Dibandingkan dengan Kholid Nelayan Banten: Malu sama Rakyat..
- Aset Hibah yang Diterima Mayor Teddy Tak Boleh Ditarik Lagi, Hukumnya Seperti Anjing Jilat Muntahnya
- Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes Permalukan Erik Ten Hag: Menang 2-1
Pilihan
-
Danantara Mandek, Erick Thohir: Tunggu Saja!
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal