Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Rabu, 23 September 2020 | 15:05 WIB
Ilustrasi lompat dari gedung. (Shutterstock)

SuaraBatam.id - Seorang tersangka bandar narkoba berusia 63 tahun tewas seketika saat mencoba melarikan diri dari kejaran petugas.

Melansir dari Batamnews yang menukil Channel News Asia, kejadian ini bermula saat Biro Pusat Narkotika (CNB) Singapura menggelar serangkaian penggerebekan pada Senin (21/9/2020) lalu.

Dalam penangkapan ini, setidaknya 6 tersangka diamankan bersama barang bukti narkoba senilai hampir Rp7,6 miliar.

Barang bukti yang diamankan yakni sekitar 5,13 kg heroin, sekitar 1,12 kg sabu-sabu, sekitar 13 gram zat psikoaktif baru, dan 20 tablet Erimin-5. Ini dapat memberi makan kecanduan sekitar 2.440 pengguna heroin dan sekitar 640 pengguna Ice selama seminggu, demikian CNB.

Baca Juga: Ingatkan Penumpang untuk Memakai Masker, Sopir Bus Ini Malah Dicekik

Petugas juga menemukan uang tunai 174 ribu dolar Singapura saat penggerebekan di Sunset Way, Bukit Batok dan Tanjong Pagar itu.

Penangkapan ini bermula saat petugas mencegat sebuah kendaraan di sekitar Sunset Way pada Senin sore. Di kesempatan itu mereka menangkap seorang pria berusia 44 tahun dan seorang wanita berusia 37 tahun yang diduga melakukan pelanggaran narkoba.

Petugas lantas menemukan 10 paket berisi sekitar 80 gram heroin di dalam kendaraan. Pria berusia 44 tahun itu mengaku telah bertemu dengan tersangka lainnya yang berusia 63 tahun.

Petugas mendapati informasi terakhir diyakini berada di sebuah unit di sekitar Jalan Bukit Batok 31. Sekelompok petugas CNB yang terpisah kemudian menggerebek unit tersebut tetapi penghuni tidak membukakan pintu bahkan tetap menolak untuk diinterogasi saat petugas memberi keterangan.

"Petugas harus memaksa masuk ke unit tersebut," kata CNB.

Baca Juga: Bantu Industri Pariwisata, Singapura Beri Warganya Voucher Liburan Gratis

Saat petugas tengah berusaha membuka pintu, pria 63 tahun itu berusaha kabur dengan keluar dari jendela dapur dan loncat dari gedung itu.

CNB melaporkan, pria paruh baya tersebut kemudian dinyatakan meninggal dunia diduga karena lompat dari ketinggian tersebut.

Load More