SuaraBatam.id - Para pengedar narkoba seperti tidak pernah kehabisan akal untuk mengedarkan barang haram tersebut.
Seperti yang belum lama ini dikabarkan, sebuah aksi penyelundupan narkotika ke Singapura. Pasalnya, pengedar menyelundupkan narkotika itu dengan memasukkannya ke dalam buah pepaya.
Upaya penyelundupan tersebut gagal setelah tiga warga Malaysia dan lima warga Singapura tersebut berhasil dihentikan oleh pihak berwenang di beberapa lokasi.
Diantaranya di River Valley Road, Pusat Grosir Pasir Panjang, Clementi dan Bukit Purmei pada 17 September 2020 lalu.
Baca Juga: Vanessa Angel Nangis Sambil Curhat ke Pengacara
Bersama para tersangka, pihak berwenang dari Biro Narkotika Pusat Singapura menemukan 375g metamfetamin, 37g heroin, 135kg ketamin dan satu tablet benzodiazepine dengan nilai milyaran rupiah.
Modus penyelundupan ini, sebut Channel News Asia yang disadur dari Batamnews (jaringan Suara.com), memang tak seperti yang biasa dilakukan jaringan narkotika lainnya dan sempat menyulitkan pihak berwenang.
Direktur Biro Narkotika Pusat Singapura Aaron Tang, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memerangi peredaran narkotika dan mencoba untuk terus mendalami modus-modus baru penyelundupan.
Ia juga juga memperingatkan bahwa Singapura memiliki undang-undang ketat untuk perdagangan narkoba dan badan tersebut melakukan penegakan hukum yang ketat untuk menghentikan aliran narkoba ke negara pulau itu.
Baca Juga: 46 Hari Suami Tak Ditemukan, Istri ABK PT WGSR yang Hilang Nyaris Putus Asa
Berita Terkait
-
Tingkatkan Pengalaman Berlibur Wisatawan Indonesia, Gojek Jalin Kerja Sama dengan Singapore Tourism Board
-
Setelah dari India, Prabowo Bakal Kembali Sambangi Malaysia
-
WNI Ditangkap di Singapura, Diduga Setor Uang Palsu Rp119 Juta ke Bank DBS
-
Singapura Bidik Investasi Energi Hijau di Indonesia
-
Guru Tampar Atlet Renang Cilik di Malaysia, Ibu Histeris Masa Depan Anak Hancur
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Danantara Mandek, Erick Thohir: Tunggu Saja!
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
Terkini
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal