
SuaraBatam.id - Seorang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 asal Bintan meninggal dunia. Pria berinisial MB (52 tahun) yang merupakan pasien nomor 74 Bintan itu dimakamkan dengan protokol COVID-19 di TPU Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara.
"MB adalah pasien corona kasus ke 74. Dia meninggal semalam, Senin (7/9/2020) dan dimakamkan dengan protokol kesehatan atau sesuai penanganan covid-19," ujar Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni, Kamis (10/9/2020).
Pasien tersebut diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri maupun luar daerah dengan ledakan kasus Covid-19.
Pasien pada Selasa (1/9/2020) lalu mengalami batuk dan sesak napas. Ia lantas menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Engku Haji Daud (EHD)
Baca Juga: Kasus Corona Meningkat, Satgas Covid-19 Tak Ingin Pilkada Serentak Ditunda
"Hasil swab-nya positif sehingga pasien itu menjalani isolasi di RSUD EHD. Beberapa hari menjalani isolasi, MB meninggal dunia," jelasnya kepada Batamnews (jaringan Suara.com).
Camat Bintan Utara, Firman Setiawan juga mengatakan, pasien mengalami sakit dengan gejala menyerupai Covid-19 pada 1 September lalu. Di saat itu pula ia segera melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) di Puskesmas Tanjunguban.
"Hasilnya reaktif covid-19. Lalu dirujuk ke RSUD EHD sekaligus dirawat disana," katanya.
Selama dirawat di RSUD EHD, MB melakukan pengambilan swab untuk diperiksa dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) sebanyak 2 kali. Hasil pertama menunjukkan positif covid-19 lalu dilanjutkan dengan pengambilan swab ke dua.
"Namun sebelum keluar hasil swab kedua MB meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Tanjunguban. Dua hari kemudian swab-nya baru keluar dan masih positif covid-19," sebutnya.
Baca Juga: DKI PSBB Total, Driver Ojol: Masa Transisi Saja Sepi Order, Apalagi Besok..
Dengan alasan terkonfirmasi positif Covid-19 pada tes swab pertama, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bintan langsung melakukan tracing terhadap orang-orang yang berkontak erat.
Setidaknya ada 3 orang yang juga menjalani pengambilan swab tenggorokannya. Yaitu istri dan kedua anaknya.
"Hasil swab keluarga almarhum belum keluar. Kita berharap semoga negatif," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Didi Kusmarjadi Sebut Mutasi Strain COVID-19 di Batam Serupa Dengan Wuhan
-
Ilmuwan San Francisco Temukan Virus Corona Memotong Serat Jantung
-
Airlangga Salahkan Anies karena IHSG Merosot, Wagub DKI Bawa Nama Jokowi
-
Kasus Corona Meningkat, Satgas Covid-19 Tak Ingin Pilkada Serentak Ditunda
-
Ini Sebab Cakupan Tes Covid-19 di Indonesia Masih Rendah
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan