SuaraBatam.id - Perkembangan wabah virus corona di Kota Batam kian mengkhawatirkan. Puncaknya tanggal 28 Agustus lalu, tercatat ada 54 pertambahan pasien terkonfirmasi COVID-19 dalam sehari.
Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Batam disinyalir karena mutasi virus corona D614G juga disebut mutasi G.
“Disinyalir kasus di Batam merupakan virus tipe G, Indonesia pada umumnya juga begitu,” ujar Didi, Kamis (10/9/2020).
Mutasi G sendiri tak lain adalah strain asli virus corona yang pertama kali dilaporkan tercatat di kota Wuhan, China pada Desember 2019 lalu. Setelah penemuan pertama itu, COVID-19 sudah berkali-kali bermutasi.
Baca Juga: Airlangga Salahkan Anies karena IHSG Merosot, Wagub DKI Bawa Nama Jokowi
Sejumlah studi juga menunjukkan, pasien yang terinfeksi COVID-19 strain D614G membawa lebih banyak salinan virus daripada pasien yang terinfeksi strain D614. Hal ini bisa jadi alasan mengapa virus lebih mudah ditularkan.
“Informasinya saat ini, 60 persen kasus Covid-19 menunjukkan tipe G dan sisanya merupakan tipe D,” kata dia, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Sementara, terkait kasus persebaran Covid-19 di Batam, Ia meyakini disebabkan masyarakat sudah mulai tidak patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Cuma peningkatan kasus belakangan ini akibat ketidakpatuhan terhadap protokol kesehatan,” jelasnya.
Ia menilai, masyarakat sudah mulai cenderung abai terhadap protokol kesehatan, apalagi saat ada acara dengan kapasitas orang yang banyak. Pada sela-sela kegiatan tersebut Covid-19 mulai tersebar.
Baca Juga: Kasus Corona Meningkat, Satgas Covid-19 Tak Ingin Pilkada Serentak Ditunda
“Seperti saat makan-makan bersama, acara sosial dan lain-lain,” katanya.
Dengan alasan ini, Didi mengingatkan, agar masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan. Kembali seperti saat pertama kali kasus Covid-19 ditemukan Batam.
“Itu yang penting, jangan lengah, tetap patuh pada protokol kesehatan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Belum Ada Pengganti, Irjen Dedi Prasetyo Rangkap Jabatan Irwasum dan Asisten SDM Polri
-
Pj Gubernur Jakarta Mutasi Ratusan Camat-Lurah, Ada Kepentingan Politik Pilkada?
-
Jadi Wakapolri Gantikan Agus Adrianto, Jabatan Lama Ahmad Dofiri Kini Diisi Irjen Dedi Prasetyo
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya