Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 04 September 2020 | 06:41 WIB
TS dan anaknya melakukan unjuk rasa di depan Kantor P2TP2A Provinsi Kepri. (Foto: Afriadi/Batamnews)

"Saya dihalang-halangi, saya dibuat macam buronan, selalu kemana-mana saya melangkah selalu dimata-matai, seolah saya ini buronan dibuatnya," akunya.

Meski demikian, belum diketahui siapa yang dimaksud wanita itu. Namun ia menyebut dirinya takut dengan pihak kepolisian polsek di Anambas. Suaminya ditahan pihak kepolisian hampir dua bulan.

Saat ditanyai siapa siapa tersangka sebenarnya kasus pemerkosaan itu, TS nampak berbelit-belit.Sementara tak banyak kata yang diucapkan anak perempuannya. Anak itu tampak menurut saja dengan ibunya tersebut.

Baca Juga: Disdik Batam Segera Berikan Kuota 35GB Untuk Para Pelajar, Begini Caranya

Load More