SuaraBatam.id - Kasus narkoba yang menjerat seorang ASN Kementerian Perhubungan akhirnya mencapai puncaknya. Dua tersangka Rano Dwi Putra (40) dan teman wanitanya Maulida (24) tertunduk malu saat diharikan dalam juma awak media.
Rano merupakan oknum Kemenhub yang menyelundupkan sabu-sabu dari Pekanbaru. Ia dan teman perempuannya, Maulida tertangkap saat transit di Bandara Hang Nadim Batam sebelum terbang ke Surabaya.Dari tangan dua tersangka, polisi mengamankan 3.078 gram sabu-sabu.
Total 2.725,02 gram barang bukti tersebut dimusnahkan BNNP Provinsi Kepri pada Rabu (2/9/2020) kemarin. Sedangkan sisanya digunakan untuk uji laboratorium dan pembuktian perkara di persidangan.
Tersangka Rano bersama teman wanitanya tersebut nekat menyelundupkan sabu-sabu dari Pekanbaru karena upah yang tinggi. Padahal seharusnya, ia bisa dikatakan mapan dengan pekerjaannya sebagai ASN selama ini.
Tidak hanya sekali, Rano sudah beberapa kali berhasil menyelundupkan sabu. Ia memanfaatkan pekerjaannya sebagai pegawai Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub. Dalam melakukan penyelundupan, ia selalu mengenakan seragam dinas.
Aksi Rano tertangkap saat Maulida, teman wanitanya ketahuan ketika melewati pemeriksaan X-ray. Petugas Bea dan Cukai mendapati 14 buah plastik bening berisi kristal narkotika golongan I jenis sabu-sabu dengan berat kotor (brutto) 1.383 gram.
"Barang tersebut disembunyikan oleh tersangka berinisial M (24) WNI berprofesi sebagai pemandu lagu/Public Relation (PR) yang beralamat di kecamatan Lubuk Baja Kota Batam," ujar Kepala BNNP Kepri, Brigjen Pol Richard Nainggolan kepada Batamnews (jaringan Suara.com).
Barang haram ditemukan di dalam baju tersangka Maulida yang dililitkan diperut dan di dalam sepatu yang dipakainya. Setelah itu baru Rano ikut diperiksa karena mereka berdua rekanan.
Dari tangan Rano, petugas menemukan 15 buah plastik bening berisi kristal yang diduga Narkotika golongan I jenis sabu seberat bruto 1.695 gram.
Baca Juga: Hina Polisi di Facebook, Pemuda di Batam Malah Menangis Saat Ditangkap
"Barang bukti ditemukan di dalam baju tersangka R yang dililitkan di pinggang, di bagian betis dan di dalam sepatu yang dipakainya," katanya.
Ia menuturkan, berangkat dari Bali untukmengambil sabu atas suruhan K. Setelah tiba di Pekanbaru, tersangka diarahkan oleh K untuk mengambil sabu di belakang sebuah Mall di Pekanbaru.
K lantas menyuruh Rano membawa sabu tersebut ke Surabaya untuk diserahkan kepada seseorang dengan cara diletakkan di parkiran Bandara Juanda Surabaya.
"Tersangka R telah mendapatkan upah sebesar Rp 40.000.000 dari K atas pekerjaan mengambil sabu tersebut, sedangkan tersangka M dijanjikan upah oleh R sebesar Rp. 25.000.000 dan baru dibayarkan sebesar Rp.15.000.000," ucapnya.
Mereka berperan sebagai kurir. Rano diketahui telah melakukan pengiriman sebanyak 3 kali dan M telah melakukan pengiriman sebanyak 2 kali.
"Atas perbuatannya tersebut tersangka dikenakan pasal pasal 114 ayat (2), pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1), UU RI No.35 Tahun 2009 dengan hukuman maksimal hukuman mati atau seumur hidup," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam