
SuaraBatam.id - Sebanyak 599 warga Batam positif corona. Jumlahnya melonjak sampai 54 orang, Sabtu (29/8/2020) siang ini.
Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam mencatat selain penambahan itu ada 17 pasien yang sembuh dari infeksi virus corona tipe baru SARS-CoV-2.
Ada 374 orang sudah dinyatakan sembuh, 32 orang meninggal dunia, dan 193 orang masih dalam perawatan.
Menurut data pemerintah, di antara 54 pasien yang baru dikonfirmasi tertular COVID-19 ada sembilan orang yang mengalami gejala sakit.
Baca Juga: Aktor Black Panther Chadwick Boseman Meninggal Dunia karena Kanker
Data Gugus Tugas Penanganan COVID-19 yang ditandatangani oleh Ketua Bidang Kesehatan Didi Kurmarjadi juga menunjukkan bahwa di antara pasien yang baru dikonfirmasi tertular virus corona ada sembilan tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Embung Fatimah, Puskesmas Mentarau, Puskesmas Sei Langkai, dan Puskesmas Belakangpadang.
Dua petugas Puskesmas Sei Langkai dan seorang pegawai Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit juga dinyatakan positif COVID-19.
Selain itu ada 19 karyawan swasta, 14 ibu rumah tangga, seorang mahasiswa, tiga anak belum sekolah, serta masing-masing seorang anggota Polri, pelajar, pegawai Pemerintah Kota Batam, pegawai BP Batam, dan seorang warga yang tidak bekerja yang tertular COVID-19.
Menurut data Gugus Tugas, ada tiga wilayah kecamatan di Kota Batam yang berada dalam zona merah dalam risiko penularan COVID-19, yakni Sekupang, Batam Kota, dan Sei Beduk. Jumlah pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan di tiga kecamatan tersebut berturut-turut 59 orang, 31 orang, dan 24 orang.
Sementara Kecamatan Batuaji, Bengkong, Nongsa, dan Lubuk Baja yang masing-masing punya 18 orang, 14 orang, 19 orang, dan 12 orang pasien COVID-19 dikategorikan masuk dalam zona merah muda.
Baca Juga: Cekcok dengan Pengendara, Jukir di Sintang Terkapar Disabet Pisau
Kecamatan Sagulung dan Batuampar dengan masing-masing 10 orang dan enam pasien COVID-19 dalam perawatan dikategorikan masuk zona kuning serta Kecamatan Belakangpadang, Bulang, dan Galang tanpa kasus COVID-19 sehingga masuk zona hijau. (Antara)
Berita Terkait
-
Profil PT Maruwa, Perusahaan Tidak Bayar Pesangon PHK dan Pejabatnya Kabur ke Jepang
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
-
Kawasan Industri di Batam Dapat Sentuhan Langsung, Perlancar Arus Investasi
-
Penyelundupan 2 Ton Sabu Berhasil Digagalkan, 6 Tersangka Sindikat Narkoba Ditangkap
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- 7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia vs China: Momen Sempurna untuk Menang, Garuda!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 128 GB, Terbaik Juni 2025
-
Suporter Garuda Bisa Sulap SUGBK Jadi Kandang Setan di Laga Timnas Indonesia vs China
-
Belanja Frozen Food Hemat Tanpa Ribet, Ini Deretan Promo Alfamart Sampai 15 Juni 2025
-
Bau Busuk Sambut China di SUGBK: Media Indonesia Dilarang Meliput!
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!