Masalah Sampah di Batam Disorot Presiden Prabowo, Apa Gebrakan Amsakar Achmad?

Wali Kota Batam bentuk Satgas atasi masalah sampah, respons sorotan Presiden Prabowo. Penambahan fasilitas & hadiah pelapor pembuang sampah sembarangan disiapkan.

Eliza Gusmeri
Sabtu, 15 Maret 2025 | 15:16 WIB
Masalah Sampah di Batam Disorot Presiden Prabowo, Apa Gebrakan Amsakar Achmad?
Ilustrasi sampah.[antara]

Setelah apel, Amsakar langsung meninjau Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Baloi Kolam dan dekat Dutamas untuk memastikan kondisi kebersihan sekaligus mencari solusi lebih baik.

Permasalahan Sampah di Batam

Masalah sampah di Kota Batam kian hari semakin mengkhawatirkan. Sebagai kota industri dan perdagangan yang terus berkembang pesat, Batam menghadapi lonjakan volume sampah yang semakin sulit dikelola.

Pertumbuhan penduduk dan peningkatan aktivitas ekonomi menjadi salah satu pemicu utama dari peningkatan sampah ini.

Baca Juga:Rempang Eco City Tak Masuk RPJMN, Proyek Pengembangan Segera Dihentikan?

Selain itu, perilaku konsumtif masyarakat yang cenderung menggunakan barang sekali pakai dan kemasan plastik turut memperburuk situasi.

Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memilah sampah dari sumbernya juga menjadi kendala besar dalam upaya mengurangi tumpukan sampah.

Pengelolaan Sampah yang Belum Optimal

Masalah utama lainnya adalah sistem pengelolaan sampah yang belum optimal. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Batam kini menghadapi ancaman over kapasitas.

Kapasitas yang terbatas menimbulkan berbagai persoalan lingkungan, mulai dari bau menyengat, pencemaran air dan tanah, hingga risiko longsor di area penampungan.

Baca Juga:Sah! Prabowo Subianto Rekomendasikan Langsung Amsakar Achmad dan Li Claudia Chandra untuk Pilkada Batam

Keterbatasan infrastruktur seperti fasilitas daur ulang, pengomposan, dan pengolahan sampah menjadi energi (waste-to-energy) masih menjadi tantangan besar.

Bahkan, armada pengangkut sampah yang tersedia pun dinilai tidak memadai untuk menangani volume sampah yang terus meningkat.

Hal ini menyebabkan penumpukan sampah di berbagai titik, terutama di kawasan padat penduduk.

Koordinasi antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat dalam upaya pengelolaan sampah juga dinilai masih lemah. Perlu adanya kebijakan yang lebih efektif serta partisipasi aktif dari seluruh pihak terkait.

Rendahnya Kesadaran Masyarakat

Selain masalah infrastruktur, kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah juga menjadi persoalan utama. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan di sungai, selokan, dan lahan kosong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak