SuaraBatam.id - Identitas mayat pria yang ditemukan mengapung di pinggir laut wilayah Kamkong, Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, akhirnya terungkap.
Korban diketahui bernama Dwi Aji Pangestu (28), warga Brebes, Jawa Tengah, yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) KM Sahabat 88.
Penemuan jasad tersebut terjadi pada Kamis, 13 Maret 2025, setelah sebelumnya dilaporkan menghilang sejak Rabu malam, 12 Maret 2025, sekitar pukul 23.00 WIB.
Melansir batamnews, berdasarkan keterangan saksi, korban terakhir kali terlihat oleh rekan-rekannya sedang duduk di pelantar.
Baca Juga:Dua Bocah di Karimun Meninggal Mendadak, Diduga Usai Makan Mi Gelas
"Terakhir terlihat oleh rekan-rekannya pukul 23.00 WIB. Korban terlihat sedang duduk di pelantar," ungkap Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Sarianto, kepada awak media.
Sebelum kejadian nahas tersebut, korban dikabarkan sempat menerima panggilan telepon dari keluarganya.
Namun, ketika salah satu rekannya menyampaikan bahwa ada panggilan untuknya, korban hanya terdiam dan tidak memberikan respons apa pun.
"Jadi korban sempat dikasih tahu bahwa ada keluarganya menelpon, tetapi korban hanya diam saja. Kemudian salah satu rekannya yang lain berusaha untuk menghampiri korban dan memberitahukan perihal itu, namun tiba-tiba rekannya melihat korban melompat ke laut," lanjut AKP Sarianto.
Dua rekan korban yang menyaksikan kejadian tersebut langsung melaporkan peristiwa itu kepada rekan-rekan lainnya.
Baca Juga:Terungkap! Misteri Penemuan Mayat WN India yang Mengapung di Perairan Karimun
Pencarian dan upaya penyelamatan pun segera dilakukan di sekitar lokasi korban melompat, baik di laut maupun di darat.
Namun, hasilnya nihil hingga jasad korban akhirnya ditemukan keesokan harinya dalam keadaan mengapung dan sudah meninggal dunia.
AKP Sarianto menjelaskan bahwa meskipun saksi-saksi menyebutkan korban melompat ke laut, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pastinya. "Belum diketahui, masih dalam penyelidikan, apakah bunuh diri atau ada penyebab lainnya," tegasnya.
Hingga kini, pihak kepolisian terus mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan mengusut motif di balik peristiwa yang menewaskan Dwi Aji Pangestu tersebut.
Sementara itu, jenazah korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Penemuan Mayat Mengapung di Pesisir Karimun
Diberitakan sebelumnya, warga pesisir Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang mengapung di perairan setempat pada Kamis (13/3) sore.
Mayat tanpa identitas tersebut ditemukan oleh nelayan setempat yang sedang melaut sekitar pukul 16.00 WIB.
Penemuan tersebut segera dilaporkan kepada pihak berwenang, yang kemudian direspons oleh Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) bersama Tim Inafis Polres Karimun.
Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Sarianto, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. “Iya, benar. Mayat ditemukan oleh nelayan di sekitar perairan Kamkong. Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke RSUD Muhammad Sani untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar AKP Sarianto kepada wartawan.
Dari hasil identifikasi sementara, kondisi jasad korban masih relatif baru, yang mengindikasikan bahwa korban kemungkinan meninggal belum lama sebelum ditemukan.
Pihak kepolisian belum dapat mengungkap identitas korban maupun penyebab kematiannya dan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Proses penyelidikan terus berjalan. Kami akan mengumumkan perkembangan lebih lanjut setelah hasil pemeriksaan dari RSUD Muhammad Sani keluar,” tambah AKP Sarianto.