Doa ini diucapkan setelah meminum atau memakan sesuatu untuk membatalkan puasa.
4. Berbuka dengan Tenang dan Tidak Berlebihan
Meskipun lapar dan haus, janganlah makan dan minum dengan tergesa-gesa atau berlebihan. Makanlah secukupnya untuk mengembalikan energi dan menghilangkan dahaga. Hindari makanan yang terlalu berat atau berminyak yang dapat membuat perut kaget dan tidak nyaman.
5. Memperbanyak Doa di Waktu Berbuka
Baca Juga:Remaja Hilang di Batam Ditemukan di Masjid Cheng Ho Bengkong dalam Kondisi Lemah
Waktu berbuka adalah salah satu waktu yang mustajab untuk berdoa. Manfaatkanlah kesempatan ini untuk memohon ampunan, keberkahan, dan segala kebaikan kepada Allah SWT.
6. Memberi Makan Orang yang Berpuasa
Rasulullah SAW bersabda:
"Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun."(HR. Tirmidzi)
Berbagi makanan dengan orang lain yang berpuasa, terutama yang membutuhkan, adalah amalan yang sangat dianjurkan.
Baca Juga:Rempang Eco City Tak Masuk RPJMN, Proyek Pengembangan Segera Dihentikan?
Niat Berbuka Puasa
Bacaan Pendek dan Umum:
Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa 'alaa rizqika aftartu.
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka."
Bacaan Lebih Panjang dan Detail:
Dzahabazh zhoma-u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah.
Artinya: "Telah hilang dahaga, telah basah tenggorokan, dan semoga pahala telah ditetapkan, insya Allah."
Cara Mengucapkan Niat Berbuka Puasa:
1. Niat diucapkan setelah terdengar adzan Maghrib.
2. Anda bisa memilih salah satu dari niat di atas.
3. Ucapkan dengan khusyuk dan penuh kesadaran bahwa Anda bersyukur atas nikmat bisa berbuka puasa.
4. Lebih baik lagi jika diucapkan setelah meminum atau memakan sesuatu yang manis sebagai pembuka.