SuaraBatam.id - Pelanggan air Batam yang bertempat tinggal di area Nagoya, Jodoh, Batu Ampar, Batu Batam, dan Baloi Center berpotensi mengalami penurunan debit air hingga terhenti sementara waktu.
Kondisi itu terjadi karena alasan perbaikan pipa induk berdiameter 500mm di Jalan Raden Patah, Lubuk Baja, Batam, menyebabkan gangguan suplai air bersih di beberapa wilayah.
Menurut PT Air Batam Hilir mengimbau pelanggan di wilayah terdampak untuk menggunakan air secara bijak dan menampung air untuk keperluan mendesak selama proses perbaikan berlangsung.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat gangguan ini," ujar juru bicara Air Batam Hilir. "Kami terus berupaya menyelesaikan perbaikan secepat mungkin agar suplai air dapat kembali normal."
Baca Juga:Sosialisasi Minim, Buruh di Batam Demo Tolak Program Rumah Tapera!
Bagi pelanggan yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut terkait gangguan ini, dapat menghubungi call center Air Batam Hilir di nomor 1726.
Untuk diketahui, keluhan pelanggan terkait pasokan air bersih di Batam terjadi sejak beralih pengelola ke Air Batam Hilir (ABH) dari ATB pada November 2023.
Gangguan air di Batam terjadi cukup sering, bahkan sampai 10 hari di beberapa wilayah.
Sementara alasan yang sering diungkapkan ABH adalah karena adanya perbaikan pipa yang menyebabkan mati air di beberapa wilayah.
Baca Juga:Digusur Tanpa Solusi, PKL Shopping Centre Bengkong Terancam Kehilangan Mata Pencaharian