SuaraBatam.id - Pembangunan Flyover Sei Ladi di Batam mencapai progres 30 persen. Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait jembatan yang menghubungkan Tiban dan Baloi ini ditargetkan selesai pada Desember 2024.
Saat ini, pengerjaan telah memasuki tahap pondasi bore pile dan produksi girder. Delapan girder atau balok penopang struktural utama telah diproduksi, siap untuk dipasang dan mendukung beban jembatan.
Selain itu, pelebaran jalan dan pembuatan badan jalan juga sudah dimulai. Dalam waktu dekat, pengerjaan pondasi atas dengan pemasangan besi pile cap pondasi di dua titik akan segera dilaksanakan.
Baca juga:
Minim Calon Independen di Pilkada Kepri 2024, Persyaratannya Berat?
"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Flyover Sei Ladi sesuai target," tegas Tuty dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com.
"Sejauh ini, tidak ada kendala yang signifikan dan kami mohon dukungan dari masyarakat agar prosesnya bisa berjalan lancar dan maksimal."
Flyover Sei Ladi sepanjang 1.000 meter dengan lebar 60 meter dan tiga lajur utama ini diharapkan dapat mengurai kemacetan, mendukung konektivitas, dan memperlancar distribusi logistik di Batam.
Lebih dari itu, jembatan ini juga menjadi bagian dari upaya mempercantik kota dan meningkatkan kenyamanan mobilitas masyarakat. Diharapkan, Flyover Sei Ladi dapat menarik investor untuk menanamkan modalnya di Batam.
Baca Juga:Hanya 1 Jam dari Batam, Olivia Rodrigo Gelar Konser Perdana di Singapura Oktober Ini!