Jadwal Mudik Tertunda, Pelni Jelaskan Penyebab Keterlambatan KM Kelud Batam-Belawan Medan

Salah satu pemudik, Habibi, mengaku sudah tiba di Pelabuhan Batuampar sejak pukul 14.00 WIB. Ia mendapatkan informasi penundaan keberangkatan KM Kelud rute Batam-Belawan Medan

Eliza Gusmeri
Minggu, 07 April 2024 | 21:38 WIB
Jadwal Mudik Tertunda, Pelni Jelaskan Penyebab Keterlambatan KM Kelud Batam-Belawan Medan
Kondisi penumpang yang menunggu keterlambatan KM Kelud [batam]

SuaraBatam.id - Salah satu pemudik, Habibi, mengaku sudah tiba di Pelabuhan Batuampar sejak pukul 14.00 WIB. Ia mendapatkan informasi penundaan keberangkatan KM Kelud rute Batam-Belawan Medan dua jam dari jadwal semula.

Informasi tersebut ia dapat melalui SMS blast sekitar pukul 16.00 WIB. Akibatnya perjalan mudik harus tertunda.

"Harusnya berangkat jam 6 sore, dan harus sudah di sini jam 3 sore. Ternyata telat dua jam. Saya dapat info dari SMS blast sekitar jam 4 sore tadi. Jadi sampai sekarang masih nunggu di pelabuhan," kata Habibi.

Melansir Antara, PT Pelni Cabang Batam menjelaskan penundaan keberangkatan KM Kelud rute Batam-Belawan Medan karena arus laut yang kuat.

Kapal yang dijadwalkan berangkat pada Minggu (7/4) pukul 18.00 WIB, ditunda menjadi pukul 20.00 WIB.

Baca juga:

Pasangan Singapura yang Hilang Saat Gempa di Taiwan Belum Ditemukan

Rute Padang dan Jakarta Paling Ramai Dituju dari Bandara Hang Nadim Batam

"Penundaan ini karena arus laut yang kuat, sehingga kecepatan kapal tidak bisa maksimal," kata Kepala PT Pelni Cabang Batam, Muhammad Iqbal.

Pihak Pelni telah menginformasikan keterlambatan ini kepada seluruh penumpang melalui SMS blast. Sebanyak 772 penumpang Program Tiket Gratis Angkutan Lebaran 2024 ikut dalam keberangkatan ini.

Sebelumnya, Pelni Batam telah menambah kapasitas penumpang KM Kelud dan KM Dorolonda sebanyak 2.000 orang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada puncak arus mudik Lebaran 2024.

"Tambahan kapasitas ini untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang diprediksi meningkat 10 hingga 20 persen," kata Iqbal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini