Takut Lahannya Digusur karena Pelebaran Jalan, Warga Baloi Kolam Datangi BP Batam

Warga bermaksud mempertanyakan dokumen proyek pelebaran jalan, kemudian mereka diarahkan untuk ke Mako Ditpam BP Batam oleh pegawai.

Eliza Gusmeri
Senin, 20 Februari 2023 | 22:36 WIB
Takut Lahannya Digusur karena Pelebaran Jalan, Warga Baloi Kolam Datangi BP Batam
Warga Baloi Kolam mendatanggi BP Batam. (Foto: Juna/Batamnews)

SuaraBatam.id - Puluhan warga RW 16, Baloi Kolam, Kota Batam mendatangai kantor BP Batam, Senin (20/2/2023) untuk mempertanyakan lebar lahan untuk proyek pelebaran jalan di kawasan mereka.

"Kami datang ke BP Batam atas inisiatif kami sendiri untuk mempertanyakan berapa lebar lahan di kawasan kami yang dipakai untuk pelebaran jalan itu," ujar Ketua RW 16, Sahat Tampubolon , Senin (20/2/2023), dilansir dari Batamnews--jaringan suara.com.

Warga bermaksud mempertanyakan dokumen proyek pelebaran jalan, kemudian mereka diarahkan untuk ke Mako Ditpam BP Batam oleh pegawai.

"Kita masalahnya mempertanyakan dokumen. Ini inisiatif kami. Warga meminta berapa detailnya sesuai dokumen itu," ujar Sahat.

Baca Juga:BP Batam Rombak Jabatan, Berikut Daftar 14 Pejabat yang Dilantik

Kata dia, lahan di sana sudah diratakan. Ia pun khawatir digusur.

"Sementara, belum ada pemberitahuan resmi dari BP Batam. Makanya kami mempertanyakan itu. Kekhawatiran masyarakat adalah kekhawatiran kami juga," katanya.

Kemungkinan mereka akan melakukan aksi dan mengerahkan massa yang lebih banyak bila tak ada koordinasi dari BP Batam.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua RT 05, Buyung Adang. Ia mengaku banyak dapat keluhan warga yang risau bakal digusur.

Beberapa diantara mereka, kata Buyung, mendapat info sekitar 25 meter lahan yang akan diambil untuk pelebaran jalan di lokasi itu.

Baca Juga:Daripada Lebarkan Jalan untuk Atasi Kemacetan Jakarta, Pemprov DKI Pilih Kebijakan Ini

"Dalam 25 meter itu mungkin ada rumah warga yang bakal terdampak. Kalau memang 25 meter itu diambil otomatis bangunan-bangunan yang ada di sana habis," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini