SuaraBatam.id - Kehadiran Wisata Hutan Mangrove yang berada di Desa Kelumu, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) membawa suasana asri.
Objek Wisata ini berada di seberang jalan utama depan Kantor Desa Kelumu.
Wisata ini sudah lama hadir menambah warna-warni keberagaman objek wisata yang ada di Negeri Bunda Tanah Melayu.
Setiap akhir pekan, biasanya objek wisata ini selalu dikunjungi pengunjung. Apalagi sejauh ini setiap pengunjung yang datang berwisata belum dikenakan tarif.
Baca Juga:Kasus Kekerasan Seksual pada Anak di Lingga Meningkat, KPPAD Minta Orang Tua Waspada
Meski begitu, lokasi wisata Mangrove Kelumu ini telah dilengkapi dengan fasilitas berupa toiilet. Bahkan jembatan yang dibangun pun semakin panjang, lebih dari setengah kilometer.
“Wisata ini baik juga buat ibu-ibu PKK jika menggelar kegiatan, karena disini pemandangannya sangat bagus," kata Bupati Lingga, Muhammad Nizar, dikutip dari Batamnews--jaringan suara.com.
Akses menuju objek wisata Mangrove Kelumu ini dari pusat Kota Daik Lingga cukup jauh, memakan waktu sekitar 20 menit menggunakan kendaraan bermotor. Namun, keindahan yang diberikan juga sebanding.
Jembatan kayu warna-warni yang meliuk-liuk, serta lebatnya hutan bakau siap memanjakan para pengunjung.
Bahkan, ada beberapa spot yang cocok untuk dijadikan tempat bersantai bersama keluarga sambil menikmati cemilan yang dibawa dari rumah.
Baca Juga:Tiko Anak Bu Eny Akhirnya Muncul di TV Cerita Soal Saudara yang Menghilang
Selain itu, di lokasi ini juga dijadikan warga setempat sebagai lokasi budidaya kepiting bakau.